wartawan singgalang

Kamis, 20 Februari 2014

Terima Kasih Masyarakat Pada Ali Mukhni Irigasi Ujuang Gunuang yang Jebol Kembali Mengalirkan Air

Terima Kasih Masyarakat Pada Ali Mukhni
Irigasi Ujuang Gunuang yang Jebol Kembali Mengalirkan Air

VII Koto--Siang Rabu kemarin masyarakat Nagari Sungai Sariak dan Balah Aie bagaikan mimpi saja, melihat air Irigasi Ujuang Gunuang kembali mengalir. Kenapa tidak? Sudah dua bulan lamanya masyarakat disitu pada kekeringan. Ribuan hektare sawah terancam tak lagi bisa digarap. Sumur warga pun semakin jauh airnya, bahkan sudah ada yang kering. Banyak warga yang menjujung kain cucian pakai karung ke Sungai Batang Mangoi, untuk dicuci dan sekalian mandi, seperti zaman saisuk.
    Masyarakat hampir panik. Senin malam, Walinagari Balah Aie Indra, Walinagari Sungai Sariak Syamsuar Ambo, Ketua Bamus dan LPM Sungai Sariak Zahirman dan Hendri Gusdira bersama masyarakat mengadu ke rumah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, tentang parasaian masyarakat VII Koto yang krisis air.
    Bupati Ali Mukhni merasa terenyuh. Spontan, uang pribadinya diberikan untuk menanggulangi jebolnyaa irigasi demikian. Uang Rp5 juta itu langsung dibelikan batu grit untuk mengatasi jebol yang berkali-kali terjadi. Selasa sore air langsung masuk ke saluran irigasi dari Sungai Batang Sani. "Terima kasih banyak Pak Ali Mukhni. Bantuan spontan yang diberikannya sangat besar sekali artinya," kata kedua walinagari dan Ketua Bamus Zahirman.
    Untuk kedua nagari itu ada sekitar 1.500 hektare sawah yang butuh air dari irigasi demikian. Belum lagi usaha kolam ikan warga. Yang tak kalah penting dari itu, ya sumur masyarakat. Saat irigasi jebol, resapan air juga kurang dan menurun, sehingga sumurpun kering. Bagi masyarakat Balah Aie dan Sungai Sariak itulah sumber kemasukan air ke sawah satu-satunya sejak dulunya.     Masrizal, anggota dewan Padang Pariaman dari PPP yang kini jadi calon anggota DPRD Sumbar ikut andil dalam masalah itu. Seperti berita Singgalang, Jumat lalu soal parasaian masyarakat disitu yang kekeringan. Masrizal diikutkan dalam Musrenbang Nagari Sungai Sariak, yang fokus membahas soal jebolnya irigasi tersebut.
    Begitu juga Ketua LPM Sungai Sariak Hendri Gusfir yang saat ini calon anggota dewan Padang Pariaman dari Golkar. Ali Mukhni bersama Kepala Dinas PU Zainir Kota, Kabag Humas Hendra Aswara, ketika melihat langsung irigasi tersebut, Rabu kemarin menyebutkan, menolong orang kesusahan, apalagi masyarakat banyak adalah ibadah yang bernilai pahala disisi Tuhan.
    Zahirman yang pernah jadi Kabag Humas Pemkab, kini menjabat Sekretaris DKP Padang Pariaman pun merakan sesuatu yang sangat luar biasa dari induk semangnya, Bupati Ali Mukhni. "Baru kali ini saya langsung mengambil uang tabungan pribadi Pak Bupati Ali Mukhni untuk kepentingan masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan pula.     Syamsuar Ambo, Walinagari Sungai Sariak menambahkan, saat air pertama mengalir, bejibun sampah yang dihanyutkan Irigasi Ujuang Gunuang ke kampung bagian bawahnya. "Kami goro membersihkannya. Untuk mengantisipasi jebol ini kita juga goro awalnya. Tapi yang dikerjakan sangat berat, maka sangat tidak memungkinkan selesai dengan baik dan cepat. Masyarakat sudah cukup lama menunggu air. Apalagi sekarang musim kemarau pula," kata dia.
    Melihat derasnya air yang masuk ke jalur irigasi, dan alat berat masih bekerja meluruskan jalur sungai, tampak Bupati Ali Mukhni senang dan puas. Bagi dia, bagaimana mengatasi kesulitan yang dirasakan masyarakat dengan cepat. Dia berharap, air yang mengalir itu mendatangkan nikmat Tuhan, yang tentunya mampu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat VII Koto Sungai Sariak secara keseluruhan. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar