wartawan singgalang

Minggu, 08 Juli 2018

Potensi Ekonomi Warga NU Perlu Dikembangkan

Padang---Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama PCNU se-Sumatera Barat yang diadakan pada 4 sampai 5 Juli 2018 di Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Ihwal ini diikuti seluruh Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama se-Sumatera Barat sebanyak lebih kurang 100 peserta. Pada agenda ini dibuka langsung Ketua Bidang Perekonomian dan Pertanian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Eman Suryaman, tak kalah penting agenda pembukaan ini juga dihadiri Wali Kota Padang Mahyeldi, Ketua PWNU Sumatera Barat KH Buya Zainal, sesepuh NU Sumatera Barat Buya Bagindo Leter, Kakanwil Sumatera Barat, serta perwakilan dari Polda dan Dinas terkait.
Selain dihadiri para sesepuh dan petinggi negeri, agenda Rakorwil ini pun di kawal langsung oleh Pasukan Banser PW GP Ansor Sumbar sebanyak 50 orang Banser yang siap mengawal dan mengamankan kedatangan PBNU dalam Kegiatan Rakorwil dan Shilaturahmi PWNU dengan PCNU Se-Sumatera Barat.
Pada pembahasan Rakorwil PWNU Sumbar kali ini mengkaji instrumen untuk mengembangkan potensi ekonomi Nahdliyin. Hal itu disampaikan KH Eman Suryaman bahwa pergerakkan Nahdiyin tergantung dalam kemandirian pengurus dalam mengembangkan ekonomi organisasi.Tiada pilihan kecuali para pengurus menginovasi dan membaca peluang dalam mengembangkan, wabilkhusus para kader NU untuk melek dalam mengembangkan perekonomian di wilayahnya masing-masing," ujarnya Rabu (4/07-2018).
Saat ini, kata Kiyai Eman menginventarisir berbagai potensi ekonomi agar bisa dikembangkan oleh anggota PCNU yang ada di Sumatera Barat.
"Untuk itu kami pengurus pusat akan support dan fasilitasi agar potensi tersebut bisa kita raih dan jalankan sehingga keluarga dan pengurus NU siap berdaya saing," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga akan menjadi perhatian serius dalam menyambut era persaingan global tersebut.
"Saat ini beberapa kader GP Ansor di Jawa Barat sukses menjadi direktur utama di beberapa perusahaan milik daerah. Ini semata-mata tak lepas dari kapasitas SDM yang dimilikinya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Sumatera Barat Maswar menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong pengurus PCNU se-Sumatera Barat untuk merebut potensi - potensi ekonomi demi kesejahteraan ummat.
"Masalah pendidikan dan kemiskinan, ini persoalan serius. Maka kita selaku pengurus selalu berupaya maksimal dengan melihat dan membaca potensi, baik secara umum dan khusus. Apalagi ini daerah kita lumbung dari agribisnis dan agrobisnis. Jika telah membuhul semuanya insyallah kader atau anak cucu NU akan sejahtera. Ohya selain mempercepat ekonomi juga memperkuat pendidikan dengan mendirikan sekolah sekolah kejuruan NU serta mengembangkan etos Universitas NU di Sumatera Barat," pungkasnya.