wartawan singgalang

Sabtu, 15 Februari 2014

Ketemu Calon Pengganti, Presiden SBY Tertegun

Ketemu Calon Pengganti, Presiden SBY Tertegun

Bengkulu---Terima kasih, kata Presiden SBY saat menyalami banyak orang di tepi Pantai Panjang Bengkulu, Minggu (9/2) lalu. Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu baru saja melakukan penanaman pohon, setelah pidato peringatan HPN 2014 di Benteng Malrborouhg. Lalu Zakirman Tanjung usai bersalaman sama SBY langsung mengabarkan ke orang nomor satu di republik itu, bahwa dia akan mencalonkan diri jadi Capres.
    "Saya akan maju dalam Pilpres tahun ini, Pak SBY," kata Zakirman Tanjung. SBY pun tertegun melihat tampang seorang Zakirman Tanjung, wartawan dari Piaman yang terlalu berani menonjolkan dirinya. SBY mengangguk-ngangguk dan senyum saja. Memang, Pilpres besok ini SBY tak akan ikut lagi, karena sudah dua periode jadi Presiden di republik ini.
    Kini memang bermunculan para pengganti SBY. Namun, belum satupun yg oke. Zaman sekarang juga tidak ada yang tidak mungkin. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Siapa tahu, ucapan Zakirman Tanjung bisa jadi kenyataan. Jadi Presidenlah dia. Tak begitu lama SBY tertegun, pasukan Paspamres terus menuntun dia untuk naik ke mobil bersama putranya, Edi Baskoro alias Ibas.
    Kami rombongan wartawan Piaman pun juga bubar dari lokasi demikian. Saat akan keluar, ketemu Margiono, Ketua Umum PWI Pusat. Kami berfoto bersama dan sebentar dialog soal PWI. Kata dia, nanti PWI Cabang tidak lagi ditingkat provinsi, melainkan untuk kabupaten dan kota. Sementara PWI provinsi naik namanya sebagai PWI wilayah, sama yang dibuat oleh ormas dan partai politik.
    Rombongan PWI Piaman yang dipimpin Ketua PWI Ikhlas Bakri, juga mengikutkan Humas Kota Pariaman Hendri Caniago, dan Humas Pemkab Padang Pariaman Heri Sugianto. Salah seorang rekan memperkenalkan Ikhlas Bakri ke Margiono, bahwa yang bersangkutan Ketua PWI di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Margiono senang, melihat PWI Piaman ini selalu kompak dan bersatu, untuk datang ke HPN di Bengkulu.
    Menteri tak diacuhkan
    Sama halnya melihat kunjungan bupati ke sebuah perkampungan. Banyak pejabat yang mengekor, tak begitu diacuhkan oleh banyak orang. Begitu pula, saat Presiden SBY melakukan penananman pohon di Pantai Panjang Bengkulu. Banyak Menteri yang ikut. Diantaranya Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendiknas Muhammad Nuh, dan Menteri lainnya. Namun, banyak orang yang memadati pantai itu, tak begitu tertarik dengan anak buah SBY tersebut.
    Malah dalam waktu sekecap itu, lebih banyak Ketua PWI Pusat Margino yang dikerumuni banyak orang. Tentunya hal demikian, tidak terlepas dari pengaruh yang dimainkan Margiono selaku lokomotif PWI, organisasi wartawan yang paling tua di republik ini. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar