wartawan singgalang

Rabu, 12 Februari 2014

PKDP Provinsi Bengkulu Punya 20 Ribu Anggota

PKDP Provinsi Bengkulu Punya 20 Ribu Anggota

Bengkulu---Warga Piaman di Provinsi Bengkulu cukup banyak. Anggota DPW PKDP daerah itu mencapai 20 ribu jiwa, atau sekitar 7.000 keluarga. Sekitar 50 persen diantaranya berdomisili di Kota Bengkulu. Tak heran, banyak ditemukan warung kopi tempat kebiasaan urang awak nongkrong, membahas segala persoalan.
    Sabtu malam lalu, sejumlah wartawan Piaman yang ikut memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Kota Bumi Raflesia itu berkesempatan melakukan pertemuan dengan pengurus dan anggota PKDP Bengkulu, di salah satu palanta lapau. Rombongan wartawan juga mengikutkan Humas Kota Pariaman Hendri dan Humas Padang Pariaman Heri Sugianto.
    Pertemuan yang juga berlanjut dengan selingan main domino itu, membuat antara perantau dan rekan wartawan tentunya semakin akrap saja. Menurut Suardi, pengurus PKDP Bengkulu, yang bergabung dengan paguyuban dengan tidak saja yang asli dari Piaman. Namun, ada pula dari daerah lainnya.
    Suardi bersama Ahmad Irfan yang juga dosen IAIN Bengkulu dan Sekretaris DPW PKDP Masrikun Radjab (Kabid Litbang Bappeda Kabupaten Seluma) menjelaskan, bahwa urang awak punya kekuatan yang sangat luar biasa sekali. Acara pengajian hampir tiap pekan dilakukan. Apalagi, hingga saat ini organisasi itu sudah punya empat unit surau, yang tidak sekedar tempat beribadah. Melainkan juga tempat pendidikan anak-anak untuk mendalami agama.
    Tak hanya petinggi PKDP. Tokoh rantau dari Kota Padang pun ikut bergabung. Antara lain Mayor Inf Saldifah (Pasi Intel Korem 041 Garuda Mas, Bengkulu). Paguyuban ini selalu aktif melaksanakan pertemuan hingga ke tingkat kelurahan dan sektor. Tidak hanya pertemuan bulanan, tetapi bisa setiap hari jika dibutuhkan.
    Menurutnya, kegiatan-kegiatan sosial perantau asal Piaman di Bengkulu sudah di-setting sedemikian rupa. Untuk pengajian rutin dilaksanakan oleh pengurus PKDP masing-masing kecamatan. Urusan pesta atau baralek pernikahan, kematian dan aktivitas kekeluargaan lainnya ditangani PKDP kabupaten/kota.
    "Sedangkan urusan dengan pemerintahan dan pendidikan warga paguyuban merupakan tanggungjawab PKDP provinsi," papar Suardi yang merupakan tenaga ahli fungsional Lembaga Penjaminan Mutui Pendidikan (LPMP) Bengkulu. Suardi saat ini kandidat doktor UPI Bandung. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar