wartawan singgalang

Sabtu, 15 Februari 2014

Bupati Ali Mukhni Sangat Dikenal di Bengkulu

Bupati Ali Mukhni Sangat Dikenal di Bengkulu

Bengkulu---Pak Ali mana. Ndak ikut dia kesini. Itu pertanyaan dari seseorang, ketika mobil Avanza BA 1525 F meluncur ke Pasar Minggu, Bengkulu, Minggu pagi lalu, sebelum ke Benteng Marlborough, tempat puncak HPN 2014 digelar. Rombongan wartawan yang dipimpin Ketua Ikhlas Bakri menyangka yang ditanyakan orang itu Ali Muzakar, yang saat ini jadi Kasubag Pemberitaan di Bagian Humas Padang Pariaman. Rupanya, yang ditanyakan orang itu adalah Pak Ali Mukhni, yang saat ini jadi Bupati Padang Pariaman.
    Karena pergi mencari sarapan pagi, agak sedikit terburu-buru, Ikhlas Bakri, Bagian Humas Kota Pariaman Hendri, Humas Pemkab Padang Pariaman Heri Sugianto sama-sama lupa menanyakan nama orang itu, dan dari mana dia berasal. Orangnya kecil, tapi sudah agak senior juga. Dia pakai baju kaos bermerek Porbi Bengkulu. Pagi itu, dari arah Pasar Minggu dia membawa dua ekor binatang untuk berburu. Kesannya, dia sangat akrap sekali dengan Bupati Ali Mukhni.
    Memang, daerah Bengkulu bagi Ali Mukhni sudah tidak asing lagi. Kabarnya, bupati yang dipilih pada 2010 ini lama tinggal di Bumi Raflesia tersebut. Bahkan, di daerah itulah dia meniti karir PNS guru olahraga pertama kalinya. Dan hampir semua pengurus PKDP daerah itu kenal baik dan dekat dengan Ali Mukhni. Dan setiap kali ada momen tertentu di Bengkulu, jarang sekali tak diikuti Ali Mukhni.
    Sebenarnya, beberapa hari menjelang keberangkatan ke Bengkulu, Ketua PWI Piaman Ikhals Bakri menawarkan ke Bupati Ali Mukhni untuk ikut bersama. Sebab, dalam acara nasional yang diadakan setiap tanggal 9 Februari itu selalu diikuti pula oleh banyak kepala daerah, Menteri dan orang-orang penting lainnya. Namun, lantaran kesibukan Ali Mukhni yang pernah dapat PWI Award saat HPN tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat setahun yang lalu itu luar biasa padatnya, dia pun tak bisa ikut bersama rekan wartawan.
    Bagi Ali Mukhni, wartawan adalah mitra kerja yang sangat dibutuhkan. Dalam menjalankan amanat masyarakat, dia butuh masukan dan kritikan yang membangun dari rekan wartawan yang setiap saat bergelut dengan dunia informasi. Dari kalangan urang awak yang ada di Bengkulu, diperoleh informasi, bahwa kinerja Ali Mukhni selama menjadi Wakil Bupati lima tahun, dan bupati tiga tahun lebih sangat bagus, dan patut dilanjutkan untuk periode berikutnya.
    Yang namanya Pasar Minggu, kebetulan saat itu hari Minggu pula, tampak pasar itu sudah ramai dari pagi. Para pegadang berjubel menjajakan dagangannya. Rombongan wartawan terus berjalan, mencari warung yang agak santai. Ketemulah warung urang awak Piaman, yang terkenal pintar membuat teh telor.
    Pemilik warung mengabarkan, kalau urang awak paling sering minum pagi ditempatnya. Dia menyediakan makanan katupek gulai paku pakai sala lauak. Pical ada pula. Pokoknya untuk sarapan pagi lengkap deh. Orang itu sudah lama merantau mengadu nasib di Bengkulu. Dan hampir, semua urang awak yang sukses disitu kenal dengan dia. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar