wartawan singgalang

Rabu, 09 September 2015

Lewat Bedah Rumah Baznas Mimpi Rupmiati Punya Rumah yang Layak Akhirnya Terwujud

Lewat Bedah Rumah Baznas
Mimpi Rupmiati Punya Rumah yang Layak Akhirnya Terwujud

Aua Malintang--Isak tangis bahagia terlihat dari wajah Rupmiati, seiring dimulainya program bedah rumah yang didukung Pemkab Padang Pariaman dan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) daerah itu. Warga Korong Kampuang Padang, Nagari III Koto Aua Malintang, Kecamatan IV Koto Aua Malintang itu tak henti-hentinya berucap syukur dan terima kasih kepada Bupati Ali Mukhni yang merespon proposal yang ia serahkan beberapa waktu lalu.
    Ibu muda berusia 45 tahun ini menceritakan, bahwa rumah yang ia huni bersama orangtua, suami dan tiga orang anaknya telah hancur rata dengan tanah akibat gempa 30 september 2009 yang lalu.
    Kemudian, bersama suami dan bantuan masyarakat dibangunnya sebuah rumah yang terbuat dari kayu dan beralaskan tanah, terletak di sebelah rumah orangtuanya. Karena semakin lapuk dan banyak atapnya yang bocor, ia pun mencoba melapor ke walinagari dan camat untuk memohon bantuan bedah rumah, dengan melampirkan foto-foto sebagai buktinya.
    Tak berselang lama kemudian, ia didatangi petugas dari Dinas Sosial dan Baznas untuk verifikasi, sekaligus monitoring lokasi pembangunan rumah. Setelah itu, rumah ukuran 7x10,5 meter mulai dibangun dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp10 juta, dan bantuan Baznas sebesar Rp12,5 juta.
    "Alhamdulillah, hari ini doa kami terwujud. Bahkan, rumahnya lebih besar dari yang kami bayangkan," kata Rupmiati di kediamannya, Senin (7/8) lalu.
    Bupati Ali Mukhni yang datang saat itu mengatakan, program bedah rumah merupakan sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah dalan menekan angka kemiskinan di nagari. Dengan segala keterbatasan, Ali Mukhni bersama DPRD berupaya menganggarkan program bedah rumah setiap tahunnya, dan bersinergi dengan program Baznas.
    Pada kesempatan itu, suami dari Rena Sofia yang kembali mencalonkan diri jadi bupati untuk periode lima tahun mendatang itu juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian perantau, dalam menyisihkan sebagian zakatnya untuk disalurkan melalui Baznas Padang Pariaman.
    Ditambahkannya, baru-baru ini Baznas mendapatkan zakat dari perantau Kota Pekanbaru sebesar Rp100 juta. Oleh karena itu, zakat demikian segera disalurkan kepada yang berhak menerima. Perantau tersebut, adalah putra Sungai Geringging yang berdomisili di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
    Bapak tiga anak itu juga memberikan apresiasi pada masyarakat IV Koto Aua Malintang, yang sato sakaki dalam membangun rumah Rupmiati dengan memberikan bantuan berupa semen, batu bata, pasir, besi dan lainnya. Terlihat telah tersusun rapi 100 sak semen bantuan masyarakat sekitar.
    "Kami apresiasi dengan masyarakat yang menanamkan budaya gotong royong. Barek samo dipikue, ringan samo dijinjiang dalam membantu sesama warga. Saya merasa terharu sekali, semoga Tuhan membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda," doa Ali Mukhni, calon bupati dengan nomor urut satu yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara itu.
    Pimpinan Baznas Syamsuardi Surma mengatakan, saat ini lembaganya telah melakukan program bedah rumah sebanyak 15 unit hingga September ini. Ia menargetkan, lima unit rumah lagi untuk dilakukan bedah rumah di Padang Pariaman. "Kita punya target bedah rumah tahun ini sebanyak 20 unit. Telah terealisasi 15 unit, dan tinggal lima unit lagi," kata Syamsuardi Surma, pensiunan PNS itu.
    Menurut dia, yang mendapatkan bantuan bedah rumah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Rumah tersebut dikategorikan tidak layak dan tidak sehat. Seperti rumah beralaskan tanah, tidak ada kamar mandi dan WC, sanitasi, atap bocor, dihuni oleh balita dan lain sebagainya. "Jika telah memenuhi syarat, kita segera turun memberikan bantuan. Yang penting rumah itu dibangun diatas tanah milik yang bersangkutan," ujarnya.
    Ia juga berharap lebih banyak lagi para perantau yang menyalurkan zakatnya melalui Baznas, karena masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan, baik bantuan pendidikan, kesehatan, bedah rumah, bencana alam dan lain sebagainya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar