wartawan singgalang

Kamis, 24 September 2015

Pilkada Padang Pariaman Mulai Memanas Baliho Ali Mukhni - Suhatri Bur Dirusak Orang tak Dikenal

Pilkada Padang Pariaman Mulai Memanas
Baliho Ali Mukhni - Suhatri Bur Dirusak Orang tak Dikenal

Lubuk Alung--Pilkada serentak di Padang Pariaman dinilai mulai memanas. Meskipun diikuti dua pasang kontestas yang tak head to head, hangatnya mulai dirasakan banyak orang. Ke panasan demikian terlihat di Lubuk Alung, sebuah kecamatan di daerah itu yang memang terkenal dengan panasnya.
    Adalah sebuah baliho ukuran 2x3 meter bergambar Ali Mukhni - Suhatri Bur, tampak sengaja di sayat dengan silet atau pisau tajam oleh oknum tak dikenal, di bagian mata kedua Cabub dan Cawabup dengan nomor urut satu tersebut.
    Baliho yang sengaja di pasang di depan Kantor Camat Lubuk Alung oleh personil KPU Padang Pariaman di kecamatan itu, adalah bagian dari upaya sosialisasi untuk masyarakat dalam menentukan pilihannya pada 9 Desember mendatang. Baliho Ali Mukhni - Suhatri Bur tak tagak surang di situ. Ada pula gambar rivalnya; Alfikri Mukhlis - Yulius Danil.
    Namun, hanya gambar calon dari petahan (incumbent) saja tampak sengaja di sayat yang cukup lebar di bagian matanya. "Pagi dua hari yang lalu, di samping tersayat oleh pisau tajam bagian wajah pasangan itu, balihonya juga sekalian direbahkan. Kita dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) langsung menegakkannya kembali. Tetapi, yang robek itu belum diperbaiki," kata Asnawir Purnama, Ketua PPS Nagari Lubuk Alung.
    "Kita telah melaporkan hal demikian ke induk semang diatas, KPU dalam soal kejadian itu. Dan KPU pun telah menyuruh kami untuk memperbaikinya. Kini, baliho yang awalnya rebah satu diantara dua baliho itu telah diupayakan kembali berdiri kokoh. Namun, robek bagaikan luka di bagian wajanya itu masih tampak jelas," ujar Asnawir.
    Ketua Tim Pemenangan Ali Mukhni - Suhatri Bur Kecamatan Lubuk Alung, Topik Hidayat langsung naik gula melihat keadaan demikian. "Saya telah minta KPU Padang Pariaman untuk melaporkan hal itu ke polisi, supaya bisa ditindak tegas. Ini sudah mencerminkan Pilkada tidak santun dan badunsanak lagi," kata Topik Hidayat.
    Zulhijasmar Apung, Komisioner KPU Padang Pariaman Bidang Logistik kepada Singgalang mengaku telah menerima laporan perihal tersebut. "Kita telah perintahkan personil KPU yang ada di kecamatan dan nagari itu, untuk segera memperbaikinya," ujar dia.
    Menurut dia, KPU telah membuat edaran, bahwa baliho yang tidak dibikinnya supaya ditanggalkan. Ini dimaksudkan, agar segala gesekan dalam Pilkada bisa dihindari dengan baik. "Kita ingin, proses Pilkada ini aman, sesuai keinginan semua pihak. Untuk itu, biarkan saja baliho yang telah disebar KPU itu berkibar sendirinya, dan jangan dirusak," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar