wartawan singgalang

Rabu, 05 Maret 2014

Bupati Ali Mukhni Himbau Pilih Caleg Cerdas, Berkualitas dan Peduli

Bupati Ali Mukhni Himbau
Pilih Caleg Cerdas, Berkualitas dan Peduli

Padang Pariaman---Pemilu 9 April tinggal beberapa hari lagi. Sesibuk-sibuknya KPU selaku pelaksana hajatan lima tahun sekali itu, tentu lebih sibuk lagi para calon anggota dewan terhormat dan calon anggota DPD RI.
    Mereka yang ingin dapat kursi, tak kenal siang dan malam. Yang penting ibarat orang jualan, bagaimana dagangannya dibeli rakyat banyak. Momen apapun ditengah masyarakat saat ini tidak ada yang tak dihadiri caleg. Bahkan semuanya jadi ajang politik. Itulah barangkali eforia politik yang terjadi pada tahun politik ini.
    Sebagai kepala daerah di Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni selalu menghimbau warganya untuk datang ke TPS pada hari Rabu tersebut, menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik. Para camat dan walinagari diminta untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Kalau bisa yang datang ke TPS itu
mencapai 90 persen dari total jumlah pemilih," kata dia.
    Padang Pariaman punya 302.990 pemilih dalam DPT. Tentunya jumlah ini akan bertambah, setelah adanya daftar pemilih khusus (DPK) nantinya. Pemilih sebanyak itulah yang akan diperebutkan calon anggota DPRD daerah itu sebanyak 480 caleg dari 12 partai politik yang ikut. TPS yang disediakan untuk pemilih, sebanyak 987 unit di 17 kecamatan dalam 60 nagari.
    Bupati Ali Mukhni ingin, para pemilih nantinya mencoblos caleg yang cerdas, berkualitas dan peduli. Siapapun dan dari partai apapun dia. Jadi, tidak cukup hanya cerdas dan berkualitas saja, peduli juga sangat dibutuhkan. Ini dinginkan Bupati Ali Mukhni, mungkin Padang Pariaman daerah bekas gempa yang sempat punah dan porak-poranda. Hikmah gempa, mendidik masyarakat Padang Pariaman memiliki nilai kepedulian. Merasakan kesusahan yang dirasakan orang miskin, yang hingga saat ini masih banyak di daerah tersebut.
    Siapa calon anggota dewan yang akan dipilih, Bupati Ali Mukhni sepenuhnya menyerahkan kepada masyarakat pemilih. "Untuk kabupaten boleh pilih caleg dari partai A. Untuk provinsi pilih pula calon yang tak separtai dengan A. Dan begitu pula untuk pusat. Perbedaan cara pandang caleg dan partai dalam satu
rumah, sekarang agaknya hal yang biasa. Yang penting, lantaran beda partai dan caleg, kita jangan sampai bersakitan hati atau tak lagi saling tegor. Ini tak boleh terjadi," kata Ali Mukhni.
     "Image negatif yang selama ini berjangkit ditengah masyarakat, bahwa mencoblos atau tidak, kita akan seperti ini juga. Ndak ada untungnya. Mendingan ke sawah. Prinsip seperti demikian harus dihapus dan dibuang jauh-jauh.
    Mencoblos tak akan menghalangi orang untuk bekerja. Hanya lima menit di TPS. Selesai, kita boleh kerja kembali. Kita berharap, Padang Pariaman meningkat jumlah partaisipasi pemilihnya. Pemilu aman, lancar dan pada akhirnya dijadikan contoh sebagai Pemilu teraman dan tersukses di Sumbar, dan kalau perlu di Indonesia," harap Ali Mukhni. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar