wartawan singgalang

Senin, 11 Mei 2015

Wujudkan Kontribusi Positif, Wisata Padang Pariaman Perlu Kemasan yang Bagus

Ketua Fraksi PKB DPRD Syafrinaldi
Wujudkan Kontribusi Positif, Wisata Padang Pariaman Perlu Kemasan yang Bagus

Padang Pariaman---Sebagai pendatang baru di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syafrinaldi mampu tampil secara menakjubkan. Anggota DPRD Padang Pariaman periode 2014-2019 ini dinilai sosok anak muda yang punya masa depan cerah dalam perpolitikan daerah itu. Untuk Pemilu tahun lalu, Syafrinaldi merupakan anggota dewan peraih suara terbanyak setelah Mothia Azis Datuak Nan Basa dari NasDem, dari 40 orang anggota dewan terhormat di daerah itu.
    Anak nomor satu dari delapan orang bersaudara ini, sejak dilantik jadi anggota DPRD Padang Pariaman yang berasal dari Dapil III, yang wilayahnya meliputi Kecamatan Nan Sabaris, Ulakan Tapakis, Enam Lingkung, 2 x 11 Enam Lingkung, dan Kecamatan 2 x 11 Kayutanam ini langsung dipercaya sebagai Ketua Fraksi PKB. Di dewan, PKB punya empat kursi yang dihasilkan oleh Pileg tahun lalu, dimana masing-masing Dapil mampu mengirim seorang anggota dewan.
    Syafrinaldi yang lahir 1981 dari pasangan orangtua; Syafnir Alm dan Nurmanidar adalah putra Parit, Nagari Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris. Satu-satunya putra Pauh Kambar yang berhasil jadi anggota dewan dari sekian banyak caleg asal kampung itu. Menyelesaikan pendidikan dasar hingga pendidikan menengah atas di kampung halamannya Pauh Kambar. Sibuk berusaha, Syafrinaldi baru menyelesaikan pendidikan S-1 nya tahun 2014 di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.        
    Sebelum terpilih jadi anggota dewan, Syafrinaldi terkenal sebagai pengusaha muda. Aktif di tour dan travel. Tak heran, dia punya banyak pergaulan dan relasinya sampai ke tingkat nasional. Sebagai orang yang lama berkecimpung di bidang pariwisata, Syafrinaldi ingin daerahnya; Padang Pariaman punya pariwisata yang betul-betul mampu memberikan kontribusi positif buat daerah.
    Dengan itu, Syafrinaldi memimpin PT. Dena Wisata Tour and Travel, PT. Chayyla Tirta Wisata, PT. Dena Abdi Karya. "Kita sebenarnya punya banyak tempat wisata. Hampir tiap kecamatan di Padang Pariaman punya yang namanya wisata. Namun, kemasan yang bagus untuk mampu mendatangkan wisatawan, kita masih butuh itu," kata dia.
    "Sebagai daerah yang kental dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, Padang Pariaman harus punya wisata syariah. Apalagi wisata relegius, seperti makam Syekh Burhanuddin yang pantas diterapkan hal demikian. Padang Pariaman merupakan daerah yang sangat strategis akibat adanya Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang terletak di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai," ujar Syafrinaldi yang Wakil Sekretaris DPW PKB Provinsi Sumatera Barat ini.
    Untuk mewujudkan itu semua, suami Fitri Handayani yang telah dikarunia seorang putri ini memilih untuk tampil jadi wakil rakyat. PKB sebagai partai politik yang kelahirannya dibidani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) jadi pilihannya. Partai ini dinilainya punya akar kekuatan yang amat luar biasa, dan saat ini dikelola oleh anak muda progresif, yang memang harus dapat tempat di Padang Pariaman, lantaran daerah ini kaya akan ulama dan intelektual Islam.
    Masyarakatnya juga punya keinginan yang sama dengan Syafrinaldi. Buktinya, perolehan suaranya saat Pileg tidak tanggung-tanggung. Mencapai 3.000 suara yang dicapainya secara pribadi. Dukungan tidak saja dari Nan Sabaris yang merupakan kampung halamannya sendiri. Tetapi juga dari kampung istrinya di Kecamatan Ulakan Tapakis, tepatnya di Tiram, Nagari Tapakis. "Dia sosok anak muda, sekaligus sumando niniak mamak," kata salah seorang tokoh masyarakat Ulakan Tapakis. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar