wartawan singgalang

Sabtu, 03 Oktober 2015

Lima Tahun Ali Mukhni Masyarakat Dapil I Butuh Perbaikan Irigasi dan Jembatan Permanen

Lima Tahun Ali Mukhni
Masyarakat Dapil I Butuh Perbaikan Irigasi dan Jembatan Permanen

Padang Pariaman--Meskipun jauh dari pusat kekuasaan Kabupaten Padang Pariaman di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, kemajuan yang tampak di Dapil I yang meliputi Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Sungai Geringging, Sungai Limau, dan Kecamatan Batang Gasan cukup dirasakan masyarakatnya. Jalan penghubung dari satu nagari ke nagari lainnya telah terbuka, yang tentunya membuat roda perekonomian terus berputar dengan cepatnya.
    Anggota Komisi II DPRD Padang Pariaman, Ali Nusir menyikapi lima tahun kepemimpinan Ali Mukhni sejak 2010 lalu melihat, perubahan di bagian utara daerah ini cukup terlihat. "Belakangan, pembangunan pasar modern di Sungai Geringging, pembangunan Pasar Koto Bangko juga di Sungai Geringging, dan Pasar Batu Basa di Aua Malintang, merupakan langkah pasti yang dilakukan Pemkab dalam membangun roda perekonomian masyarakat," kata anggota dewan dari PKB itu.
    "Begitu juga pembangunan jalan yang awalnya dirintis secara swadaya, sudah banyak yang dilanjutkan pengaspalannya oleh Pemkab Padang Pariaman. Kita tahu, bahwa jalan yang rancak akan memudahkan masyarakat untuk saling berhubungan antara yang satu kelompok dengan kelompok lainnya. Harapan kita, jalan yang diaspal lima tahun lalu, yang kini kondisinya mulai punah, bisa pula diperbaiki kembali," ujar Ali Nusir.
    Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Padang Pariaman yang berangkat dari Dapil I ini menilai untuk di Dapilnya, hanya pembangunan irigasi yang sangat diperlukan saat ini. Soal jalan, sarana pendidikan, kesehatan, dirasa sudah cukup. Tetapi, yang namanya irigasi yang rusak akibat gempa 2009, masih banyak yang belum diperbaiki, sehingga membuat pertanian sedikit mandek alias tidak jalan sebagaimana mestinya yang diinginkan para petani.
    "Seperti Irigasi Tanpa Besi di Korong Barang-Barangan, Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Irigasi Tanah Jauah, di Korong Kampuang Koto, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau. Ada puluhan hektare sawah masyarakat yang akan memanfaatkan dua irigasi demikian. Bagi masyarakat kampung, lahan pertanian berupa sawah, adalah aset masa depan. Dari lahan itulah mereka bergantung untuk sesuap pagi dan sesuap petang," ungkap Ali Nusir.
    Kemudian, lanjut Ali Nusir, adalah pembangunan jembatan permanen di Kubaan, Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. "Dulu, jembatan ini pernah dicor. Melihat situasi yang semakin ramai dilalui tiap harinya oleh masyarakat, saatnya pula jembatan itu dijadikan sebuah jembatan permanen," harapnya.
    Semuanya itu, baik irigasi dan jembatan, merupakan alat penunjang bagi masyarakat di Dapil I ini, yang mayoritas bergantung pada dunia pertanian. "Antusias masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Ali Mukhni cukup tinggi. Apalagi, calon bupati dengan nomor urut satu ini acap melakukan kunjungan ke berbagai pelosok kampung yang ada di Dapil I ini. Tentu Ali Mukhni tahu persis, apa yang jadi kebutuhan masyarakatnya di wilayah ini," kata dia.
    Sebagai masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kekuasaan, kata Ali Nusir lagi, jelas masih banyak faktor kemiskinan, rumah tak layak huni. Namun, Pemkab bersama DPRD terus melakukan upaya pengurangan tiap tahunnya. Yang namanya keluarga miskin, prasejahtera, dan lain sebagainya tidak akan pernah habis-habisnya di muka bumi ini. Yang jelas, pemerintah terus melakukan langkah-langkah pasti, bagaimana hal demikian terus berkurang setiap tahunnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar