wartawan singgalang

Sabtu, 17 Oktober 2015

Anak Banyak Awak Sakit Kronis Pula Otnadi, Potret Warga Miskin yang Butuh Bantuan Banyak Pihak

Anak Banyak Awak Sakit Kronis Pula
Otnadi, Potret Warga Miskin yang Butuh Bantuan Banyak Pihak

Lubuk Alung--Otnadi telah dinyatakan mengalami penyakit kronis (post TB paru dengan hemapthe) oleh Puskesmas Lubuk Alung. Bapak berusia 46 tahun ini sudah harus menjalani perawatan intensif, supaya bisa sembuh dari penyakitnya itu. Namun, karena sesuatu lain hal, demikian itu tak bisa diwujudkannya.
    Kini, terpaksa istrinya; Vonni Rahayu bating stir. Ibarat main bola, kiper atau penjaga gawang harus maju, demi untuk kehidupan mereka berkeluarga. Apalagi, delapan putra-putri pasangan Otnadi dan Vonni Raharu ini masih kecil-kecil, yang sangat bergantung pada kedua orangtuanya.
    "Kadang mengambil upah cucian kain. Kadang ke sawah dan ladang orang lain. Yang penting bisa untuk sesuap pagi dan sesuap petang kami bersama dalam rumah ini. Yang namanya kerja serabutan, tentu tak ada ukuran upah yang harus diterima. Yang penting bisa menghasilkan," cerita Vonni Rahayu.
    Seorang anaknya, Risky Hidayatullah juga mengalami sakit kronis yang harus dirawat. Otnadi yang sejak sakit tak lagi dapat bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebelumnya dia bekerja sebagai buruh tani, mengerjakan apa yang bisa dilakukan untuk menghidupi anak dan istrinya.
    Banyak anak, banyak pula rezeki sepertinya tidak atau belum berlaku bagi Otnadi dan Vonni Rahayu. Buktinya, Vonni yang baru berusia 38 tahun telah melahirkan anak delapan orang. Namun, kondisi kehidupannya masih jauh panggang dari api. Anaknya yang paling tua, kini masih duduk di bangku SMA, yang agaknya nyaris pula putus sekolah, kalau tidak ada invus atau bantuan biaya untuk kelanjutan pendidikannya itu.
    Bersama keluarga besarnya, Otnadi tinggal dalam pondok kecil, yang tentunya bersempit-semnpit bila tidur di malam hari. Pondok kecil yang terbuat dari kayu, terletak di Kabun Baru, Korong Balah Hilia, Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Ingin dia punya rumah layak seperti kebanyakan orang di sekelilingnya, tetapi kondisi keuangan dan usaha yang dia lakukan tidak mencukupi.
    Beberapa waktu lalu, Otnadi mendatangi Kantor Walinagari Lubuk Alung. Dia ingin mengadukan nasib malang yang menimpa dirinya itu kepada pemerintah. Dibawanya semua surat yang telah dikeluarkan Puskesmas, yang menyatakan dia sakit kronis, dan harus mendapatkan perawatan intensif. Karena uang tak punya, dia ingin pihak nagari bisa meringankan bebannya itu.
    Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata bersama Kaur Kesra-nya Yardi merasa terenyuh melihat parasaian yang ditanggung Otnadi dan keluarganya. Seketika, pihak nagari langsung melengkapi semua prosedural surat permohonan, yang selanjutnya tentu diajukan ke tingkat kabupaten.
    "Semua dokumen ini kita ajukan ke Baznas Padang Pariaman. Kalau bisa, tentu juga ke Dinas Sosial. Sebab, banyak persoalan yang harus ikut di-kerjasamakan dalam masalah Otnadi dan keluarganya itu. Semoga saja, permohonan ini bisa dikabulkan secepatnya," kata Harry Subrata dan Yardi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar