wartawan singgalang

Minggu, 04 Januari 2015

Bantuan Itu Datangnya Saat Dibutuhkan

Bantuan Itu Datangnya Saat Dibutuhkan

Ulakan--Raut bahagia tampak terpancar dari wajah Railis. Perempuan 50 tahun itu merasa senang, saat menerima bantuan mesin pemotong ubi untuk usaha yang dirintis bersama suaminya. Ia pedagang keripik singkong tak menyangka sama sekali kalau mendapat bantuan mesin tersebut, yang sangat ia butuhkan dalam operasional produksi usahanya itu.
    Demikian itu terungkap, usai Railis menerima bantuan tersebut di halaman Masjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan, Selasa lalu. Selain Bupati Ali Mukhni, penyerahan bantuan itu dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang menyerahkan bantuan koperasi dan UMKM kepada masyarakat Padang Pariaman.
    "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali mendapat bantuan pemotong ubi untuk membuat keripik singkong. Terima kasih Pak Bupati, semoga bantuan ini akan meiningkatkan jumlah produksi dan meningkatkan mutu usaha kami ini," ujar dia dengan senangnya.
    Perasaan serupa juga diungkapan Yanti. Perempuan 38 tahun itu merupakan seorang pedagang jagung rebus di Lubuk Alung. Ia mendapat bantuan gerobak yang lebih bagus untuk berjualan. Diakuinya, saat ini banyak sekali yang berjuaan jagung rebus di sepanjang jalan Lubuk Alung, sehingga mempengaruhi omset pemasukannya.
    Namun, ia optimis dengan adanya gerobak baru yang akan menarik calon pembeli dan tentunya akan menambah pemasukkan. Yanti mengaku mendapat jual beli sebesar Rp300 ribu perhari, dan kalau hari libur bisa mencapai Rp500 ribu.
    "Saya senang sekali mendapat bantuan dari Pak Bupati Ali Mukhni berupa gerobak untuk berjualan jagung rebus. Semoga nanti bisa menarik pembeli karena lebih bersih dan bagus dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan bisa menambah pendapatan kami pula nantinya," kata Yanti.
    Bupati Ali Mukhni berharap, masyarakat dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia minta pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, dan gerobaknya pun dibersihkan supaya tahan lama dan pembeli pun akan banyak yang membeli. Pedagang dapat menerima dengan ikhlas bantuan itu. Jika ikhlas, Allah akan melipatgandakan rezeki dan mendapat nikmat yang berlimpah.
    Adapun bantuan yang diserahkan, antara lain bantuan PKL jagung rebus sebanyak 28 unit, bantuan mesin penyangrai kacang, mesin olahan tempurung dan coolbox ikan. Sedangkan dari Pemprov Sumbar berupa bantuan modal usaha untuk 171 PKL, masing-masingnya Rp2 juta, bantuan KUR untuk dua koperasi sebesar Rp22 juta, dan gerobak rakik kepiting sebanyak 25 unit.
    Bupati Ali Mukhni mengapresiasi Gubernur Irwan Prayitno yang sangat memberikan perhatian lebih kepada masyarakat padang Pariaman. Perhatian tersebut dibuktikan dengan banyaknya infrastruktur bertaraf internasional yang terletak di daerahnya, berkat dukungan dan peran aktif Gubernur Sumbar.
    Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, bahwa bantuan yang diterima itu berasal dari uang rakyat. Akan dilakukan pembinaan dan pengawasan dalam penggunaannya. Pemprov selalu menganggarkan setiap tahunnya bantuan modal usaha bagi UKM. Merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu UKM. Tujuannya; pedagang semakin sejahtera dan meningkat taraf hidup masyarakat.
    Selain UKM, Pemrov juga telah banyak membantu Padang Pariaman terutama dalam infrastruktur dan pembebasan tanah. Hal itu didorong dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang menjadikan Padang Pariaman sangat strategis, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
    "Dana Pemprov banyak masuk ke Padang Pariaman, terutama untuk mendukung pembangunan mega proyek bertaraf internasional. Keberadaan BIM menjadikan Padang pariaman sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan. Apalagi Bupati Ali Mukhni orangnya jago lobi, dan sangat gigih dalam membangun daerah," kata Gubernur Irwan Prayitno dari trah PKS ini. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar