wartawan singgalang

Kamis, 17 Januari 2013

Melihat Keindahan Pulau Cingkuak dan Pantai Carocok

Melihat Keindahan Pulau Cingkuak dan Pantai Carocok

Lubuk Alung---Bekerja melayani masyarakat setiap hari memang terasa jenuh juga, karena otak dan pikiran selalu bekerja dan berjalan berputar-putar. Refresing alias jalan-jalan menjadi alternatif yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan tersebut.
    Sabtu lalu, Musyawarah Pimpinan Nagari (Muspinag) Lubuk Alung dibawah pimpinan Walinagari Harry Subrata memberangkatkan semua personilnya, untuk melepaskan rasa lelah dalam bekerja. Tidak jauh-jauh. Pantai Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan sana jadi tujuan perjalannya.
    Rombongannya satu bus. Meminjam mobil Dinas Perhubungan Padang Pariaman, rasa gembira pun diluapkan selama dalam perjalanan dari Lubuk Alung ke Painan. Irama musik yang menjadi hiburan selama dalam perjalanan, sama sekali tak menghalangi anggota rombongan, yang didalamnya juga ada Ketua KAN, Ketua Bamus, Ketua LPM dan seluruh walikorong yang ada di nagari yang terkenal panasnya itu, untuk tetap berbagi cerita dan parasaian, serta membicarakan pembangunan untuk Lubuk Alung masa depan.
    Tidak terasa lama, mobil pun masuk lokasi Pantai carocok. Perjalanan dilanjutkan dengan naik feri, menuju Pulau Cingkuak. Perjalanan laut sekitar 10 menit itu jadi mengasikkan. Maklum, di Lubuk Alung tak ada laut. "Iko iyo raso di Lombok awak ko. Baru jalan-jalan namanya," kata Harry Subrata sesaat sebelum makan siang bersama di Pulau Cingkuak.
    Saking lamanya dalam perjalanan. Baik darat maun jalan laut, perut pun sangat terasa lapar. Anggota rombongan dari kaum hawa pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Setelah meminjam sebuah tikar, nasi bungkus pun disantap dengan lahapnya. Ada yang sampai tiga bungkus seorangnya menghabiskan, lantaran kelaparan. Asyik lah.
    Permainan sebagai tujuan untuk hiburan pun jadi agenda selanjutnya. Naik jet sky sekali dua orang pun jadi idola. "Melihatnya bak raso-raso ka lasuah mambaonyo. Tanpa basa-basi yang panjang, Harry Subrata bersama Nasrizal pun menaiki kendaraan demikian, yang dipandu langsung oleh yang punya. Walaupun acap terjatuh dalam laut, tapi seru juga lah," ceritanya.
    Sehabis itu, rombongan kembali ke tepi dengan menaiki feri tadi. Naik bus, melanjutkan tujuan ke Bukit Langkisau, yang tak jauh dari Pantai Carocok. "Baru lengkap wisata kita. Perjalanan darat, laut dan udara dengan melihat dan menyaksikan permainan paralayang," ungkap seorang anggota.
    Hikmah dari perjalanan sebagai pelepas penat, tentu tidak semata raun panik saja. Ada banyak nan racak, yang bisa pula di kembangkan di Lubuk Alung nantinya. Apalagi Lubuk Alung juga punya banyak lokasi wisata, namun belum bisa dijadikan seperti ramainya kunjungan wisatawan ke Pantai Carocok.
    Sebut saja Tapian Puti, Bendungan Anai dan tempat lainnya di Lubuk Alung yang tak kalah mengasikkan manakala dikelola dan dibuat dengan baik. Itulah tugas bersama Muspinag kedepannya, dalam melihat arti penting pengembangan wisata di Lubuk Alung. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar