wartawan singgalang

Rabu, 03 Oktober 2012

Calon Bupati Padang Pariaman Itu Bernama Rahmat dan Suci

Calon Bupati Padang Pariaman Itu Bernama Rahmat dan Suci

VII Koto---Nama saya Rahmat, ingin jadi bupati. Saya Suciwati, juga ingin jadi bupati. Ungkapan gamlang dan lucu yang dilontarkan oleh sejumlah anak-anak SD dihadapan Menteri PDT RI, Helmy Faishal Zaini, Senin lalu itu kadang membuat ketawa banyak orang. Hebatnya, acara selingan dalam pidato Menteri tersebut, dari sekitar 15 orang anak SD yang ditanyainya sambil naik keatas pentas, tak seorang pun yang ingin jadi Presiden, seperti SBY ataupun Megawati Soekarnoputri. Awalnya, Menteri dari PKB ini ingin sekali mencari calon Presiden dari anak-anak kampung tertinggal yang dikunjunginya itu.
    Namun, yang paling banyak adalah ungkapan ingin jadi guru, bidan, polisi dan tentara, dikter dan lainnya. Hanya Rahmat dan Suci yang ingin jadi bupati. Trip pertama anak-anak itu merasa kikuk, karena tidak dipersiapkan dari awal, kalau ada sesi anak-anak akan berdialog dengan Menteri. Anak-anak itupun dikasih hadiah oleh Menteri Helmy Faishal, berupa uang buat beli bakso, katanya. Senang benarlah hati anak-anak itu, karena bisa berdialog langsung dengan Menteri, lalu dikasih uang pula.
    Menteri Helmy Faishal Zaini menanyai anak-anak SD itu, ingin melihat pertumbuhan dan perkembangan dari anak-anak itu sendiri. Sebab, ketertinggalan sebuah daerah juga diukur dari sejauh mana tingkat melek huruf dari anak-anak dan pelajar yang ada di daerah bersangkutan. "Setiap kali kunjungan kerja ke seluruh daerah tertinggal di nusantara ini, saya selalu berdialog langsung dengan anak-anak. Ternyata sudah ada pengganti pak Dandim, Kapolres dan pak Bupati. Bersiap-siaplah semua, karena sudah ada yang akan menggantikan dari kampung Balai Baru, selorohnya.
    Akhirnya, karena hanya dua murid salah satu SD di Balai Baru, Padang Pariaman, Rahmat dan Suci tersebut yang ingin jadi bupati, Menteri pun menyandingkan keduanya. "Rahmat untuk calon bupati dan Suci untuk calon wakil bupati," kata dia yang disetujui kedua anak itu, dan Menteri pun membuat jargon untuk kampanye bagi keduanya dengan sebutan 'Raci'. Artinya, Rahmat dan Suci sebagai pasangan ideal.
    Bagi anak-anak SD dimaksud, agaknya menjadi kesenangan tersendiri bisa berjumpa dan bercakap-cakap dengan seorang Menteri yang datang langsung kekampungnya. Jarang sekali hal itu terjadi. Setiba dibawah panggung, anak-anak itu ditanyailah oleh temannya yang lain, yang tak mau naik pentas ketika diminta oleh Menteri. Memang, soal cita-cita dan keinginan dari seorang yang ketika sekolah di SD, akan bisa berubah nantinya, manakala yang bersangkutan telah menjadi seorang mahasiswa. Itu bisa terjadi. Tetapi, paling tidak dari usia dini dia telah diajak untuk maju dan berkembang. Harus punya keinginan, mesti keinginan itu tidak terlalu luar biasa.
    Perubahan akan cita-cita dari kecil kepada perkembangan remaja, terjadi karena pengaruh lingkungan, dan tentunya juga oleh banyak pergulatan yang dilakukan oleh anak dimaksud, saat dia telah tumbuh dewasa. Mungkin yang ingin jadi bupati, setelah benar-benar dewasa nantinya, dia jadi pengusaha, atau jadi PNS yang hanya menurut apa kata induk semangnya. Dan tidak tertutup pula kemungkinan dia akan jadi seorang petani kampung, karena tidak melanjutkan pendidikannya, dikarenakan orangtuanya yang miskin.
    Saat melakukan gerakkan nasional pemakaian minyak tanak tangan itu, Menteri PDT, Helmy Faishal Zaini telah memberikan apresiasi dan dedikasi yang tinggi terhadap anak-anak kampung. Dari ungkapan jujur dan tidak disetting itu akan mampu melahirkan orang-orang pintar dari kampung kecil, Balai Baru, Padang Pariaman dimasa yang akan datang. Anak sekecil itu pasti bercerita banyak kepada kedua orangtuanya setiba dirumahnya. Rasa bangga dan senangnya bisa bersalaman dengan seorang pejabat negara, yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Tinggal lagi gurunya di sekolah, bagaimana menjadikan anak-anak itu mampu pintar, punya masa depan yang rancak lewat bangku pendidikan. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar