wartawan singgalang

Minggu, 17 Agustus 2014

Pilkada Padang Pariaman 2015 Tokoh Dapil III dan IV Paling Banyak Bermunculan


Pilkada Padang Pariaman 2015
Tokoh Dapil III dan IV Paling Banyak Bermunculan

Padang Pariaman--Sepertinya Pilkada Padang Pariaman 2015 bakal seru. Hajatan yang akan memilih bupati dan wakil bupati itu akan diikuti banyak calon karen sudah mulai bermunculan para kandidat itu dari sekarang.
    Dikabarkan pula, kalau Ali Mukhni dan Damsuar yang saat ini masih satu paket, besar kemungkinan akan berpisah. Banyak orang menilai, Damsuar akan maju menjadi calon bupati, dan Bupati Ali Mukhni pun demikian. Bahkan, kedua orang ini paling tersebut sebagai kandidat paling kuat, lantaran faktor incumbent barangkali.
    Dari wacana yang berkembang saat ini, Dapil III dikabarkan banyak tokoh yang akan maju. Dapil yang meliputi Kecamatan Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, Enam Lingkung, 2x11 Enam Lingkung, dan 2x11 Kayutanam itu memang terkenal banyak tokoh hebat. Nama yang disebut-sebut akan maju di Dapil ini; Indra Khaidir. Anak muda Ulakan yang dosen UBH Padang ini juga pernah menjuluki dirinya sebagai politisi muda. Dia enerjik, punya pengalaman mengorganisir mahasiswa dan kader muda. Indra pernah maju jadi Caleg DPR RI lewat PKB, tapi tak terpilih saat itu. Di Ulakan Tapakis dan Padang Pariaman namanya sudah tak asing lagi. Suka berpenampilan rapi dan necis, sehingga mengundang banyak simpatik.
    Disamping itu, tersebut pula nama Suhatri Bur. Mantan Ketua KPU ini sekarang dipercaya memimpin BAZ Padang Pariaman. Putra Enam Lingkung ini punya keberhasilan yang lumayan diperhitungkan. Sejak BAZ dia pimpin, banyak sudah gagasannya yang dikembangkan. Bupati Ali Mukhni dapat penghargaan Zakat Award adalah semasa lembaga itu dipimpinnya. Suhatri Bur punya jaringan yang kuat lantaran lama di KPU. Dia juga bergelut di Asosiasi LPM Padang Pariaman.
    Kemudian muncul pula nama Dedy Edwar. Anggota DPRD Sumbar dari Hanura ini adalah ujung tombak grup Mato Aia di parlemen. Anak muda gagah yang pernah jadi anggota DPRD Padang Pariaman dari Golkar ini dinilai punya kekuatan yang tak bisa dianggap enteng. Meskipun dia seorang anggota dewan yang sudah hampir habis masa baktinya, dia salah seorang pejabat teras di jajaran DPD Hanura Sumbar.
    Masih di Dapil III. Nama Syofrion Mansur dan Usman Labai juga jadi 'gunjingan' banyak orang. Syofrion yang putra Kapalo Hilalang ini sedang jadi salah seorang pejabat di lingkungan Inspektorat Padang Pariaman. Dia aktivis muda yang kini memipin AMPI Sumbar. Organisasi sayap Partai Glkar itu membuat Syofrion berkelana kian kemarin. Pernah jadi Ketua DPD KNPI Padang Pariaman, serta punya banyak jaringan di level nasonal.
    Sedangkan Usman Labai yang Kepala DKP Padang Pariaman termasuk pejabat yang disenangi Muslim Kasim. Spanduk ucapan Idul Fitri kemarin yang dia sebar di seluruh nagari di daerah ini membuat gaungnya dia akan maju jadi buah ota lapau bagi kalangan politisi Padang Pariaman. Kemudian nama Masrizal yang tak terpilih jadi anggota dewan Sumbar pada Pileg lalu sepertinya juga tak bisa dianggap angin lalu. Kini dia berjuang untuk mempim PPP Padang Pariaman sebagai partai yang pernah ditumpanginya saat terpilih pada Pileg 2009 silam. Masrizal terbilang anak muda yang punya banyak jaringan, lantaran bergelud di dunia advokasi. Dia pun telah menyatakan ingin maju dalam suksesi Pilkada 2015 yang sudah didepan mata.     Belakangan muncul pula nama Zulhelmi Tuanku Sidi. Ketua DPC PKB Padang Pariaman ini dikabarkan ikut meramaikan Pilkada. Dan itu wajar, lantaran PKB dapat angin segar, punya empat kursi di DPRD daerah itu saat Pileg April lalu.
    Dari Dapil III kita beranjak ke Dapil IV. Wilayah yang meliputi Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang ini terkenal dengan banyak tokoh hebat. Tak heran, pada Pilkada 2010 lalu, dari lima pasang kandidat, empat orang calon cawabup-nya berasal dari Dapil ini, tapi semua keok pula disapu bersih oleh kekuatan pasangan Ali Mukhni-Damsuar kala itu.
    Siapa di Dapil IV? Tersebutlah nama Jaya Isman Datuak Gadang. Salah seorang niniak mamak ini sedang bertugas di Kota Padang. Namanya sudah lama bergaung ingin dijadikan kepala daerah oleh masyarakat Lubuk Alung. Selanjutnya muncul nama Yulizar Yakub. Kepala BPN Padang Pariaman ini sedang harum dikalangan tokoh Lubuk Alung. Dia dinilai orang punya takah dan tokoh untuk jadi seorang bupati. Soal nama, tak diragukan lagi. Yulizar Yakub banyak memberikan kemudahan pada masyarakat. Setiap tahun Padang Pariaman selalu dapat Prona.         Selanjutnya, nama Boestavidia yang kini salah seorang pejabat di Dinas Pendidikan Sumbar juga disebut-sebuat akan maju untuk menjadi bupati. Putra Lubuk Alung ini punya trah yang cukup kuat di kampung yang terkenal dengan panasnya itu. STIKIP YDB yang satu-satunya tempat kuliah favorit di Lubuk Alung adalah milik keluarganya. Yang tak kalah santer dari itu, nama Happy Neldi, tokoh Lubuk Alung yang Ketua DPC Partai Gerindra Padang
Pariaman ini tak bisa didiamkan. Sebagai orang politik, jelas Happy Neldy punya peluang besar untuk maju lewat partai yang dia pimpin.
    Begitu juga Jalius Budhi, anggota dewan terpilih kembali ini juga ketua DPC Hanura Padang Pariaman yang punya peluang yang cukup rancak. Namun, nama Azminur Kamal yang kini Camat Lubuk Alung dan Januar Bakri, putra Buayan Lubuk Alung yang sempat jadi Ketua DPRD Padang Pariaman juga punya peluang yang boleh dibilang sama dengan H. Darmon, tokoh Lubuk Alung yang berhasil jadi anggota DPRD Sumbar dari PAN. Begitu juga dengan Joni Amir Datuak Malano. Meskipun gagal terpilih jadi anggota dewan Sumbar, Datuak Malano hampir saja sempat jadi Wabup pada Pilkada 2010 lalu.
    Sementara, di Dapil I dan II Padang Pariaman, selain nama Ali Mukhni dan Damsuar yang masih menjabat saat ini, muncul pula nama HM. Yusuf. Ketua PKDP Kota Pekanbaru ini masih punya kekuatan untuk diandalkan maju jadi jadi calon bupati. Apalagi, Yusuf yang pernah jadi wartawan ini sedang jadi anggota DPRD Provinsi Riau dari PKB. Begitu juga dengan Yobana Samial, yang saat ini telah mengembangkan sayapnya dikalangan politisi dan masyarakat Padang Pariaman. (damanhuri)
   

   

 
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar