wartawan singgalang

Sabtu, 14 Februari 2015

Ikut Mencalonkan Diri Jadi Bupati Elya Gusni Ingin Mewujudkan Sejarah Baru Padang Pariaman

Ikut Mencalonkan Diri Jadi Bupati
Elya Gusni Ingin Mewujudkan Sejarah Baru Padang Pariaman

Padang Pariaman--Sejarah membuktikan, sejak Kabupaten Padang Pariaman ada belum seorang pun kepala daerahnya yang berasal dari perempuan. Pilkada lima tahun lalu, sempat seorang perempuan ikut untuk Cawabup, tapi gagal, karena tak lolos verifikasi KPU daerah itu.
    Padang Pariaman bukan kurang atau tidak punya perempuan hebat. Malah, daerah ini punya banyak perempuan yang dinilai layak dan patut untuk tampil kedepan. Buktinya, dari tujuh anggota DPRD Sumatera Barat asal Padang Pariaman dan Kota Pariaman, dua orang diantaranya berhasil untuk perempuan. Itu kursi yang kini diduduki Endarmy dan Sitti Izzati Azis. Keduanya putri terbaik asal Padang Pariaman.
    Elya Gusni, Kepala SMK Indonesia Raya daerah itu memberanikan diri untuk maju menjadi calon bupati lima tahun yang akan datang. Tentunya, disamping menjawab sejarah yang belum pernah ada, dia ingin memberikan yang terbaik, menyuarakan keluh-kesah perempuan yang bergelud di berbagai profesi.
    Perempuan asli dan besar di Lubuk Alung, kini memngembangkan sekolah yang dia dirikan di Kecamatan Batang Anai itu secara resmi mendaftarkan diri ke DPD Partai NasDem, PKB, dan sejumlah partai lainnya. "Alhamdulillah, semua persyaratan yang diminta Partai NasDem dan PKB telah kita penuhi. Rencananya juga akan mendaftar ke PKS. Tetapi, partai itu belum resmi membuka pendaftaran," kata dia.
    Elya Gusni merupakan Sekretaris Umum Persatuan Guru Honor Padang Pariaman. Dia ikut menyuarakan kepentingan guru honor, tetapi belum banyak yang berhasil, sehingga rekannya yang guru honor itu tetap saja merasa terpinggirkan. Untuk itu, satu-satunya langkah kedepan, Elya Gusni harus berjuang lewat tampuk kekuasaan.
    Baginya, berjuang lewat kekuasaan yang lazim dan banyak dipegang kaum laki-laki, adalah dorongan dan dukungan penuh dari rekannya guru honor yang jumlahnya di Padang Pariaman cukup banyak. Bahkan, kekuatan guru honor dulunya ikut andil dan punya kontribusi besar dalam memenangkan pasangan Ali Mukhni-Damsuar.
    Untuk itu, Elya Gusni juga bergelud dalam berbagai organisasi. Dia pernah jadi aktivis dan pengurus Partai Golkar Padang Pariaman dari 1999-2009, Ketua Yayasan TK/PAUD Permata Berlian, Bendahara Intra Win Provinsi Sumatera Barat. Lewat organisasi itulah, Elya Gusni memberikan kontribusi buat anak nagari, agar bisa mandiri.
    "Bersama partai pendukung nantinya, kita bangun Padang Pariaman dengan lebih baik lagi. Disamping kemajuan pendidikan, ekonomi, adat-istiadat, tentu potensi lainnya yang dipunyai anak nagari Padang Pariaman harus dikembangkan. Kita berharap banyak, partai politik, terutama PKB dan NasDem bisa mengantarkannya ke KPU untuk menjadi resmi sebagai calon kepala daerah yang akan dipilih langsung oleh masyarakat," harapnya. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar