wartawan singgalang

Selasa, 12 November 2013

Empat Tahun Diserang Kanker Payudara Bupati Datang Semangat Sehat Arnida Kembali Tumbuh

Empat Tahun Diserang Kanker Payudara
Bupati Datang Semangat Sehat Arnida Kembali Tumbuh

Lubuak Aluang---Raut bahagia terpancar dari wajah Arnida. Perempuan muda yang menderita penyakit kanker payudara itu, Rabu lalu dikunjungi Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni. Perempuan berusia 28 tahun dengan seorang anak ini sudah empat tahun mengalami penyakit yang sangat menakutkan tersebut. Banyak sudah tempat berobat yang didatanginya. Baik ke rumah sakit, maupun dengan pengobatan tradisional, alias obat kampung. Namun, penyakitnya tak juga kunjung pergi.   
    Belakangan Arnida mencoba berobat dengan cara terapi di salah satu tempat di Lubuak Aluang. Ada perubahannya, namun biayanya sangat mahal pula. Butuh dana berjuta-juta tiap bulan yang mesti dia cari untuk menutupi biaya terapi itu. Bagi Arnida, biaya yang sebanyak itu tentu lumayan banyak dan menyusahkan mencarinya. Dia termasuk keluarga miskin dalam kampungnya.
    Arnida masih tinggal di rumah orangtuanya, di Korong Indaruang, Nagari Aia Tajun Lubuak Aluang. Saking lamanya penyakit itu dideritanya, sampai-sampai badannya menyusut. Dan hampir setiap penghasilan yang didapatkan oleh suami tercintanya dalam bekerja, hanya dihabiskan untuk berobat kian kemari. Jati, orangtua Arnida pun tak bisa berbuat banyak terhadap penyakit demikian.   
    Bupati Ali Mukhni bersama sejumlah pejabat daerah yang tengah melakukan kegiatan goro bersama, Rabu lalu di Indaruang demikian diberitahu oleh Walinagari Syamsurizal tentang penyakit yang diderita oleh warganya; Arnida. Bupati Ali Mukhni pun sehabis goro langsung ke rumah yang bersangkutan. Tentunya memberikan bantuan moril paling tidak, agar Arnida mampu menerima cobaan dari Yang Maha Kuasa tersebut.
    Kedatangan Bupati Ali Mukhni membuat suasana haru dari orangtua Arnida. Karena tanpa disangka-sangka, bupati hadir di rumah yang sangat sederhana tersebut. "Ndak kami sangko Pak Bupati tibo doh. Sanang bana hati kami sekeluarga rasonyo, bisa basobok jo urang nomor satu yang ikut kita pilih pada 2010 yang lalu," kata Jati, orangtua Arnida.
    Walinagari Syamsurizal menjelaskan kepada keluarga itu, bahwa yang dilakukan saat ini adalah bentuk kepedulian dari seorang Bupati Ali Mukhni. Walinagari dari kalangan anak muda ini memang sedikit terkenal dalam soal sosial kemasyarakatan. Dia cepat tahu dan tanggap, apapun yang terjadi ditengah masyarakatnya. Mumpung induk semangnya lagi sedang ikut goro, maka diberitahunya tentang hal itu ke Bupati Ali Mukhni, agar bupati ikut pula memberikan sumbangsih terhadap keringanan penderitaan Arnida.
    Pada kesempatan tersebut, Bupati Ali Mukhni langsung merespon dengan mendatangkan tenaga medis dari Puskesmas Lubuak Aluang dan RSUD Parit Malintang. "Nanti dilakukan check up oleh tim medis. Kita hanya berusaha. Termasuk langkah untuk mengobati ini, adalah bagian dari usaha kita untuk bagaimana bisa sehat seperti sediakala," kata Ali Mukhni.
    Bupati Ali Mukhni menjelaskan bahwa setiap warga miskin sudah tertampung pada Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir jika sakit datang. "Saya himbau kepada camat dan walinagari agar selalu proaktif dalam mensosialisasikan program Jamkes tersebut. Program ini harus merata pada setiap orang miskin. Jangan sampai ada yang ketinggalan, sehingga ketika sakit datang, mereka tak lagi kasak-kusuk mencari yang namanya Jamkesmas tersebut," ungkapnya. (damanhuri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar