wartawan singgalang

Rabu, 27 April 2016

Sejuk dan Nyamannya Beribadah di Masjid Agung Madani Pasir Pangaraian

Terbaik di Indonesia 2015
Sejuk dan Nyamannya Beribadah di Masjid Agung Madani Pasir Pangaraian

Rokan Hulu--Mendadak suara perempuan itu parau, dan agak tersekat. Dia tampak terharu. Matanya berkaca-kaca. Lama tertegun, baru suaranya keluar ketika diminta memberikan sambutan. Spontan, perempuan asal Pasaman Barat yang mengurus salah satu koperasi dan majelis taklim di daerah itu menyebut salut dan banggga ketika menginjakan kakinya di Masjid Agung Madani Islamic Centre, Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Minggu lalu.
    "Belum ada masjid se rancak dan sebesar ini di Pasaman Barat," kata dia. Bersama kelompoknya, perempuan itu ingin mengikuti wirid pengajian rutin di masjid demikian. Sayangnya, jarak yang dia tempuh dari kampungnya ke Rokan Hulu cukup jauh, dan butuh waktu lama untuk sampai ke situ.
    Pagi setelah Subuh itu, banyak rombongan yang datang ke daerah yang berjuluk; Negeri Seribu Suluk ini untuk datang melihat dan menyaksikan masjid terbaik di Indonesia pada 2015 tersebut. Saat itu ada sejumlah rombongan, yang datang pas setengah jam menjelang Subuh masuk. Otomatis, jamaah yang berkunjung dapat melakukan Shalat Subuh berjamaah.
    Hampir semua jamaah yang datang dari berbagai daerah di Sumbar itu merasa kesejukan. Nyaman ketika meletkan dahinya ke tempat sujud, saking lembut dan senangnya dengan tikar yang membentang dalam masjid itu. Untuk Shalat Subuh yang dua rakaat itu memakan waktu lebih dari satu jam, plus dengan zikir bersama sehabis shalat. Imamnya seorang hafidz Quran dan qori internasional. Subuhnya pakai doa kunut, sama seperti yang ditemui pada surau dan masjid di perkampungan Padang Pariaman.
    Masjid yang didirikan pada 2008, dan diresmikan pada 2010 lalu ini merupakan rintisan Bupati Rokan Hulu, Achmad yang baru saja menyelesaikan kepemimpinannya di kabupaten itu selama dua periode. Kini, masjid itu jadi ikon Rokan Hulu. Dari masjid itu Pemkab Rokan Hulu membangun mental para ASN.
    Marizal Hamzah, salah seorang pengurus masjid yang menerima banyak rombongan itu menjelaskan, bahwa dalam penilaian yang dilakukan Kemenag RI tahun lalu, Masjid Agung Madani ini keluar sebagai yang terbaik, dari seluruh masjid yang dinilai di 33 provinsi yang ada di nusantara ini.
    "Masjid ini mampu menampung jamaah dari 10 hingga 12 ribu orang," kata dia. Di lantai dasar ada aula yang sanggup untuk kapasitas 4 hingga 6 ribu orang. Tak heran, berbagai seminar tingkat nasional dan internasional sering diadakan. Bahkan, aula juga di sewakan untuk pihak luar yang ingin melakukan acara wisuda, atau rapat penting lainnya.
    Masjid yang punya sarana lengkap itu, tidak hanya memikirkan dan melakukan urusan akhirat saja. Tetapi ada semacam keseimbangan antara dunia dan akhirat. Ada pusat ekonomi berupa mini market, pusat olahraga, klinik pra nikah. Dan halaman masjid sering dijadikan sebagai tempat jalan sehat saking luas dan lamanya waktu yang terpakai ketika mengelilingi halaman masjid yang cukup besar tersebut.
    Yang tak kalah penting dari itu, ada lembaga Institut Sains Ilmu Quran, yang mengajarkan hafidz kitab suci. Untuk anak Pasir Pangaraian, kata Marizal Hamzah biaya pendidikannya digratiskan. "Yang penting kedua orangtua anak mau melakukan shalat berjamaah minimal Magrib dan Isya di masjid ini," ujar dia.
    Cerita Marizal Hamzah yang mantan Staf Ahli Bupati Rokan Hulu itu, awalnya setiap ASN dan pejabat yang tak shalat berjamaah di masjid ini diberikan sanksi. Namun, lama kelamaan, sanksi tak lagi berlaku, karena ibadah sudah jadi kebutuhan. Malahan, sekarang setiap pejabat itu gantian memberikan Kultum seusai shalat berjamaah. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar