Ketua Umum MUI Padang Pariaman Itu Resmi Bergelar Doktor
Lubuk
Alung--Zainal Tuanku Mudo akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan S-3
nya di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dengan demikian, Ketua MUI
Padang Pariaman resmi bergelar doctor. Putra Pungguang Kasiak Lubuk
Alung ini menyelesaikan program dotoralnya
pada Kamis (10/4), tepatnya sehari setelah pencoblosan.
Zainal,
putra kelahiran 1977 ini menyelesaikan S-3 dalam lima semester, dengan
yudisium cum laude yang nilai rata-ratanya 3,68. Sekarang dia
beraktifitas sebagai dosen tetap di IAIN Imam Bonjol Padang, tepatnya di
Fakultas Dakwah, disamping juga menjadi dosen luar biasa pada STIT
Syekh Burhanuddin Pariaman, dan STAI Yastis Padang.
Karirnya di
dunia pendidikan sudah dimulai semenjak 1996-1998 sebagai tenaga
pengajar di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan,
guru di SMP Ashabul Kahfi, Asam Pulau 2002-2003, di SMK Indonesia Raya,
Balah Hilia 2003-2008. Ketika memasuki perguruan tinggi sebagai
mahasiswa di IAIN Imam Bonjol tahun 1998, mulai merintis pendirian
lembaga pendidikan Islam; Pondok Pesantren Bustanul Yaqin namnya di
Punggung Kasik, kampunya sendiri dan langsung bertindak sebagai pengasuh
sekaligus pimpinan.
Hari-harinya banyak dihabiskan di Ponpes Bustanul Yaqin sambil mengajar
ngaji anak-anak kampung. Pendidikan formalnya SDN 1 Pungguang Kasiak
1990, melanjutkan ke Pondok Pesantren Nurul Yaqin hingga 1996, disamping
menamatkan studi di MTsN Kapalo Hilalang 1993. Kemudian juga
menyelesaikan pendidikan di MAN Lubuk Alung, jurusan ilmu sosial 1996.
Selepas dari Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan, diberi gelar kehormatan;
Tuanku Mudo.
S1 ditempuh Zainal di IAIN Imam Bonjol Padang, di
Fakultas Dakwah, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, lulus 2002 dengan
yudisium cum laude. Pendidikan S2 dilanjutkannya di kampus yang sama,
dengan memilih konsentarsi Sejarah Peradaban Islam dan selesai pada
2005. Pertengahan 2011, Zainal memberanikan diri menimba ilmu S3 di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, ditengah ketatnya peraturan izin kuliah di
Kemenag RI, serta beratnya sistem perkuliahan yang diterapkan SPs UIN
Syarif
Hidayatullah.
Konsentrasi yang dipilihnya, adalah Sejarah
Peradaban Islam. Karya Ilmiyah yang telah diterbitkan: Dakwah
Transformatif, Penerbit PP Lakspesdan NU 2006 (Buku), Minat Masyarakat
Mengikuti Dakwah Penerbit Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang 2009
(Jurnal Tahtwir PMI), Kontekstualisasi Ajaran Islam (Renungan Dinamisasi
Islamisasi Kultur) Penerbit Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang
2009 (Jurnal Tahwir PMI), Jangkar Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi
Kitabullah di Sumatera Barat dalam Tinjauan Sejarah, Penerbit STIT Syekh
Burhanuddin Pariaman, 2011 (Jurnal Mau’izah).
Zainal juga aktif
di berbagai organisasi. Selama mahasiswa dia aktif di HMI, sebagai
pengurus di Komisariat Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang.
2003-2005 aktif menjadi pengurus di KNPI Padang-Pariaman. 2005 ditunjuk
menjadi Ketua Umum MUI Kecamatan Lubuk Alung periode 2005-2010, dan 2007
ditugasi menjadi Sekretaris Umum
MUI Padang-Pariaman, periode 2007-2012. Pada 2013 diserahi jabatan
Ketua Umum MUI Padang-Pariaman.
Saat bersamaan, Zainal juga aktif
sebagai Ketua Umum LP Ma’arif NU Padang-Pariaman periode 2008-2013. Di
tingkat Provinsi Sumatera Barat, dia menjadi Ketua PW IPNU periode
2006-2008, Sekretaris Umum Lakpesdam NU Sumatera Barat 2005-2010,
terkahir menjadi Wakil Sekretaris PW NU Sumatera Barat periode
2010-2015. (damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar