PKDP Provinsi Bengkulu Punya 20 Ribu Anggota
Bengkulu---Warga
Piaman di Provinsi Bengkulu cukup banyak. Anggota DPW PKDP daerah itu
mencapai 20 ribu jiwa, atau sekitar 7.000 keluarga. Sekitar 50 persen
diantaranya berdomisili di Kota Bengkulu. Tak heran, banyak ditemukan
warung kopi tempat kebiasaan urang awak nongkrong, membahas segala
persoalan.
Sabtu malam lalu, sejumlah wartawan Piaman
yang ikut memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Kota Bumi
Raflesia itu berkesempatan melakukan pertemuan dengan pengurus dan
anggota PKDP Bengkulu, di salah satu palanta lapau. Rombongan wartawan
juga mengikutkan Humas Kota Pariaman Hendri dan Humas Padang Pariaman
Heri Sugianto.
Pertemuan yang juga berlanjut dengan selingan main
domino itu, membuat antara perantau dan rekan wartawan tentunya semakin
akrap saja. Menurut Suardi, pengurus PKDP Bengkulu, yang bergabung
dengan paguyuban dengan tidak saja yang asli dari Piaman. Namun, ada
pula dari daerah lainnya.
Suardi bersama Ahmad Irfan yang juga
dosen IAIN Bengkulu dan Sekretaris DPW PKDP Masrikun Radjab (Kabid
Litbang Bappeda Kabupaten Seluma) menjelaskan, bahwa urang awak punya
kekuatan yang sangat luar biasa sekali. Acara pengajian hampir tiap
pekan dilakukan. Apalagi, hingga saat ini organisasi itu sudah punya
empat unit surau, yang tidak sekedar
tempat beribadah. Melainkan juga tempat pendidikan anak-anak untuk
mendalami agama.
Tak hanya petinggi PKDP. Tokoh rantau dari Kota
Padang pun ikut bergabung. Antara lain Mayor Inf Saldifah (Pasi Intel
Korem 041 Garuda Mas, Bengkulu). Paguyuban ini selalu aktif melaksanakan
pertemuan hingga ke tingkat kelurahan dan sektor. Tidak hanya pertemuan
bulanan, tetapi bisa setiap hari jika dibutuhkan.
Menurutnya,
kegiatan-kegiatan sosial perantau asal Piaman di Bengkulu sudah
di-setting sedemikian rupa. Untuk pengajian rutin dilaksanakan oleh
pengurus PKDP masing-masing kecamatan. Urusan pesta atau baralek
pernikahan, kematian dan aktivitas kekeluargaan lainnya ditangani PKDP
kabupaten/kota.
"Sedangkan urusan dengan pemerintahan dan
pendidikan warga paguyuban merupakan tanggungjawab PKDP provinsi," papar
Suardi yang merupakan tenaga ahli fungsional Lembaga Penjaminan Mutui
Pendidikan (LPMP)
Bengkulu. Suardi saat ini kandidat doktor UPI Bandung. (damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar