Bupati Ali Mukhni Sangat Dikenal di Bengkulu
Bengkulu---Pak Ali
mana. Ndak ikut dia kesini. Itu pertanyaan dari seseorang, ketika mobil
Avanza BA 1525 F meluncur ke Pasar Minggu, Bengkulu, Minggu pagi lalu,
sebelum ke Benteng Marlborough, tempat puncak HPN 2014 digelar.
Rombongan wartawan yang dipimpin Ketua Ikhlas Bakri menyangka yang
ditanyakan orang itu Ali Muzakar, yang saat ini jadi Kasubag Pemberitaan
di Bagian Humas Padang Pariaman. Rupanya, yang ditanyakan orang itu
adalah Pak Ali Mukhni, yang saat ini jadi Bupati Padang Pariaman.
Karena pergi mencari sarapan pagi, agak sedikit terburu-buru, Ikhlas
Bakri, Bagian Humas Kota Pariaman Hendri, Humas Pemkab Padang Pariaman
Heri Sugianto sama-sama lupa menanyakan nama orang itu, dan dari mana
dia berasal.
Orangnya kecil, tapi sudah agak senior juga. Dia pakai baju kaos
bermerek Porbi Bengkulu. Pagi itu, dari arah Pasar Minggu dia membawa
dua ekor binatang untuk berburu. Kesannya, dia sangat akrap sekali
dengan Bupati Ali Mukhni.
Memang, daerah Bengkulu bagi Ali Mukhni
sudah tidak asing lagi. Kabarnya, bupati yang dipilih pada 2010 ini
lama tinggal di Bumi Raflesia tersebut. Bahkan, di daerah itulah dia
meniti karir PNS guru olahraga pertama kalinya. Dan hampir semua
pengurus PKDP daerah itu kenal baik dan dekat dengan Ali Mukhni. Dan
setiap kali ada momen tertentu di Bengkulu, jarang sekali tak diikuti
Ali Mukhni.
Sebenarnya, beberapa hari menjelang keberangkatan ke
Bengkulu, Ketua PWI Piaman Ikhals Bakri menawarkan ke Bupati Ali Mukhni
untuk ikut bersama. Sebab, dalam acara nasional yang diadakan setiap
tanggal 9 Februari itu selalu diikuti pula oleh banyak kepala daerah,
Menteri dan orang-orang penting
lainnya. Namun, lantaran kesibukan Ali Mukhni yang pernah dapat PWI
Award saat HPN tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat setahun yang lalu
itu luar biasa padatnya, dia pun tak bisa ikut bersama rekan wartawan.
Bagi Ali Mukhni, wartawan adalah mitra kerja yang sangat dibutuhkan.
Dalam menjalankan amanat masyarakat, dia butuh masukan dan kritikan yang
membangun dari rekan wartawan yang setiap saat bergelut dengan dunia
informasi. Dari kalangan urang awak yang ada di Bengkulu, diperoleh
informasi, bahwa kinerja Ali Mukhni selama menjadi Wakil Bupati lima
tahun, dan bupati tiga tahun lebih sangat bagus, dan patut dilanjutkan
untuk periode berikutnya.
Yang namanya Pasar Minggu, kebetulan
saat itu hari Minggu pula, tampak pasar itu sudah ramai dari pagi. Para
pegadang berjubel menjajakan dagangannya. Rombongan wartawan terus
berjalan, mencari warung yang agak santai. Ketemulah warung urang awak
Piaman, yang
terkenal pintar membuat teh telor.
Pemilik warung mengabarkan,
kalau urang awak paling sering minum pagi ditempatnya. Dia menyediakan
makanan katupek gulai paku pakai sala lauak. Pical ada pula. Pokoknya
untuk sarapan pagi lengkap deh. Orang itu sudah lama merantau mengadu
nasib di Bengkulu. Dan hampir, semua urang awak yang sukses disitu kenal
dengan dia. (damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar