Bantuan Itu Datangnya Saat Dibutuhkan
Ulakan--Raut bahagia tampak
terpancar dari wajah Railis. Perempuan 50 tahun itu merasa senang, saat
menerima bantuan mesin pemotong ubi untuk usaha yang dirintis bersama
suaminya. Ia pedagang keripik singkong tak menyangka sama sekali kalau
mendapat bantuan mesin tersebut, yang sangat ia butuhkan dalam
operasional produksi usahanya itu.
Demikian itu terungkap, usai
Railis menerima bantuan tersebut di halaman Masjid Agung Syekh
Burhanuddin, Ulakan, Selasa lalu. Selain Bupati Ali Mukhni, penyerahan
bantuan itu dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang menyerahkan
bantuan koperasi dan UMKM kepada masyarakat Padang Pariaman.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali mendapat bantuan pemotong
ubi untuk membuat keripik singkong. Terima kasih Pak Bupati, semoga
bantuan ini akan meiningkatkan jumlah produksi dan meningkatkan mutu
usaha kami ini," ujar dia dengan senangnya.
Perasaan serupa juga
diungkapan Yanti. Perempuan 38 tahun itu merupakan seorang pedagang
jagung rebus di Lubuk Alung. Ia mendapat bantuan gerobak yang lebih
bagus untuk berjualan. Diakuinya, saat ini banyak sekali yang berjuaan
jagung rebus di sepanjang jalan Lubuk Alung, sehingga mempengaruhi omset
pemasukannya.
Namun, ia optimis dengan adanya gerobak baru yang
akan menarik calon pembeli dan tentunya akan menambah pemasukkan. Yanti
mengaku mendapat jual beli sebesar Rp300 ribu perhari, dan kalau hari
libur bisa mencapai Rp500 ribu.
"Saya senang sekali mendapat
bantuan dari Pak Bupati Ali Mukhni berupa gerobak untuk berjualan jagung
rebus. Semoga nanti bisa menarik pembeli karena lebih bersih dan bagus
dari yang sebelumnya. Mudah-mudahan bisa menambah pendapatan kami pula
nantinya," kata Yanti.
Bupati Ali Mukhni berharap, masyarakat
dapat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia minta
pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, dan gerobaknya pun dibersihkan
supaya tahan lama dan pembeli pun akan banyak yang membeli. Pedagang
dapat menerima dengan ikhlas bantuan itu. Jika ikhlas, Allah akan
melipatgandakan rezeki dan mendapat nikmat yang berlimpah.
Adapun
bantuan yang diserahkan, antara lain bantuan PKL jagung rebus sebanyak
28 unit, bantuan mesin penyangrai kacang, mesin olahan tempurung dan
coolbox ikan. Sedangkan dari Pemprov Sumbar berupa bantuan modal usaha
untuk 171 PKL, masing-masingnya Rp2 juta, bantuan KUR untuk dua koperasi
sebesar Rp22 juta, dan gerobak rakik kepiting sebanyak 25 unit.
Bupati Ali Mukhni mengapresiasi Gubernur Irwan Prayitno yang sangat
memberikan perhatian lebih kepada masyarakat padang Pariaman. Perhatian
tersebut dibuktikan dengan banyaknya infrastruktur bertaraf
internasional yang terletak di daerahnya, berkat dukungan dan peran
aktif Gubernur Sumbar.
Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, bahwa
bantuan yang diterima itu berasal dari uang rakyat. Akan dilakukan
pembinaan dan pengawasan dalam penggunaannya. Pemprov selalu
menganggarkan setiap tahunnya bantuan modal usaha bagi UKM. Merupakan
kewajiban pemerintah untuk membantu UKM. Tujuannya; pedagang semakin
sejahtera dan meningkat taraf hidup masyarakat.
Selain UKM,
Pemrov juga telah banyak membantu Padang Pariaman terutama dalam
infrastruktur dan pembebasan tanah. Hal itu didorong dengan keberadaan
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang menjadikan Padang Pariaman
sangat strategis, sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang
menjanjikan.
"Dana Pemprov banyak masuk ke Padang Pariaman,
terutama untuk mendukung pembangunan mega proyek bertaraf internasional.
Keberadaan BIM menjadikan Padang pariaman sebagai pusat pertumbuhan
ekonomi yang menjanjikan. Apalagi Bupati Ali Mukhni orangnya jago lobi,
dan sangat gigih dalam membangun daerah," kata Gubernur Irwan Prayitno
dari trah PKS ini. (damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar