Kepedulian Baznas
Warga Miskin Itu Berhasil Dioperasi dan Dirawat Khusus
Padang
Pariaman--Dodi Fahrizal yang menderita penyakit tomor ganas, Sabtu lalu
selesai menjalani operasi di Semen Padang Hospitas. Warga miskin di
Sibaruas, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau berusia 26 tahun itu
dapat bernafas legas, karena penyakit yang diderita di bagian hidungnya
bisa disingkirkan secara medis.
Sementara itu, Ririn, anak 26
bulan yang menderita penyakit Ichthisis atau kelainan kulit, juga telah
dapat dirawat secara intensif di RSUP M. Djamil, Padang. Ririn yang
warga Pilubang itu dapat dirawat setelah diberikan rujukan dari
Puskesmas Sungai Limau.
Irwansyah yang menderita penyakit kanker
rectum, warga Kuranji Hilia, Kecamatan Sungai Limau juga telah dioperasi
pada hari yang sama di M. Djamil, Padang. Sedangkan Andi Pramiko yang
berusia 27 tahun mengalami penyakit kanker paru komplikasi, saat ini
dirawat khusus di M. Djamil, Padang.
Kamis kemarin, Sekretaris
Komisi II DPRD Padang Pariaman, Tri Suryadi bersama Walinagari Pilubang,
Khaidir, Koordinator Promkes; Anis Hayati mengunjungi sekaligus
menyerahkan bantuan Baznas Padang Pariaman kepada empat orang warga
Kecamatan Sungai Limau yang sedang dirawat demikian.
"Semuanya
merupakan warga miskin yang pantas dan patut dapat bantuan dari Baznas.
Mereka ada yang telah lama mengalami penyakit itu yang nyaris tidak
diketahui. Nah, kehadiran kita sekaligus memberikan bantuan sekedarnya,
merupakan wujud dari kepedulian," kata Tri Suryadi, politikus Gerindra
Padang Pariaman ini.
Sebelumnya, kata Tri Suryadi, pihaknya telah
membawa Bupati Ali Mukhni ke rumah Dodi di Sibaruas. Atas anjuran
bupati yang diintruksikan ke Dinas Kesehatanlah, Dodi dapat dioperasi
dengan baik dan aman.
Tri Suryadi dan Anis Hayati, merupakan
warga Sungai Limau yang ikut penduli dan andil terhadap sosial
kemasyarakatan. Apalagi, Tri Suryadi sebelum jadi anggota dewan
terhormat, adalah walinagari Pilubang dulunya, yang banyak tahu soal
parasaian masyarakatnya sendiri.
Bagi Tri Suryadi, semua
masyarakat Padang Pariaman harus mendapatkan pelayanan kesehatan. Warga
miskin tidak boleh terhalang untuk berobat, akibat ketidak-adaan uang.
Disinilah peran berbagai pihak, termasuk dirinya, dan Baznas Padang
Pariaman sebagai lembaga yang mengelola zakat para PNS di lingkungan
Pemkab daerah tersebut. (damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar