Ketua Fraksi PKB DPRD Syafrinaldi
Wujudkan Kontribusi Positif, Wisata Padang Pariaman Perlu Kemasan yang Bagus
Padang
Pariaman---Sebagai pendatang baru di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),
Syafrinaldi mampu tampil secara menakjubkan. Anggota DPRD Padang
Pariaman periode 2014-2019 ini dinilai sosok anak muda yang punya masa
depan cerah dalam perpolitikan daerah itu. Untuk Pemilu tahun lalu,
Syafrinaldi merupakan anggota dewan peraih suara terbanyak setelah
Mothia Azis Datuak Nan Basa dari NasDem, dari 40 orang anggota dewan
terhormat di daerah itu.
Anak nomor satu dari delapan orang
bersaudara ini, sejak dilantik jadi anggota DPRD Padang Pariaman yang
berasal dari Dapil III, yang wilayahnya meliputi Kecamatan Nan Sabaris,
Ulakan Tapakis, Enam Lingkung, 2 x 11 Enam Lingkung, dan Kecamatan 2 x
11 Kayutanam ini langsung dipercaya sebagai Ketua Fraksi PKB. Di dewan,
PKB punya empat kursi yang dihasilkan oleh Pileg tahun lalu, dimana
masing-masing Dapil mampu mengirim seorang anggota dewan.
Syafrinaldi yang lahir 1981 dari pasangan orangtua; Syafnir Alm dan
Nurmanidar adalah putra Parit, Nagari Pauh Kambar, Kecamatan Nan
Sabaris. Satu-satunya putra Pauh Kambar yang berhasil jadi anggota dewan
dari sekian banyak caleg asal kampung itu. Menyelesaikan pendidikan
dasar hingga pendidikan menengah atas di kampung halamannya Pauh Kambar.
Sibuk berusaha, Syafrinaldi baru menyelesaikan pendidikan S-1 nya tahun
2014 di salah satu perguruan tinggi di Kota Padang.
Sebelum terpilih jadi anggota dewan, Syafrinaldi terkenal sebagai
pengusaha muda. Aktif di tour dan travel. Tak heran, dia punya banyak
pergaulan dan relasinya sampai ke tingkat nasional. Sebagai orang yang
lama berkecimpung di bidang pariwisata, Syafrinaldi ingin daerahnya;
Padang Pariaman punya pariwisata yang betul-betul mampu memberikan
kontribusi positif buat daerah.
Dengan itu, Syafrinaldi memimpin
PT. Dena Wisata Tour and Travel, PT. Chayyla Tirta Wisata, PT. Dena Abdi
Karya. "Kita sebenarnya punya banyak tempat wisata. Hampir tiap
kecamatan di Padang Pariaman punya yang namanya wisata. Namun, kemasan
yang bagus untuk mampu mendatangkan wisatawan, kita masih butuh itu,"
kata dia.
"Sebagai daerah yang kental dengan filosofi adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, Padang Pariaman harus punya
wisata syariah. Apalagi wisata relegius, seperti makam Syekh Burhanuddin
yang pantas diterapkan hal demikian. Padang Pariaman merupakan daerah
yang sangat strategis akibat adanya Bandara Internasional Minangkabau
(BIM), yang terletak di Nagari Ketaping, Kecamatan Batang Anai," ujar
Syafrinaldi yang Wakil Sekretaris DPW PKB Provinsi Sumatera Barat ini.
Untuk mewujudkan itu semua, suami Fitri Handayani yang telah dikarunia
seorang putri ini memilih untuk tampil jadi wakil rakyat. PKB sebagai
partai politik yang kelahirannya dibidani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) jadi pilihannya. Partai ini dinilainya punya akar kekuatan yang
amat luar biasa, dan saat ini dikelola oleh anak muda progresif, yang
memang harus dapat tempat di Padang Pariaman, lantaran daerah ini kaya
akan ulama dan intelektual Islam.
Masyarakatnya juga punya
keinginan yang sama dengan Syafrinaldi. Buktinya, perolehan suaranya
saat Pileg tidak tanggung-tanggung. Mencapai 3.000 suara yang dicapainya
secara pribadi. Dukungan tidak saja dari Nan Sabaris yang merupakan
kampung halamannya sendiri. Tetapi juga dari kampung istrinya di
Kecamatan Ulakan Tapakis, tepatnya di Tiram, Nagari Tapakis. "Dia sosok
anak muda, sekaligus sumando niniak mamak," kata salah seorang tokoh
masyarakat Ulakan Tapakis. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar