Menelusuri Kampung Tersuruk 4
Barangan - Sungai Pua Tanjung Mutuih Mulus, Jembatan Bakuang Butuh Perbaikan
Padang
Sago--Masyarakat Sungai Pua Tanjung Mutuih, Nagari Koto Dalam telah
bisa bernafas lega. Jalan rancak dan mulus, jembatan permanen yang
menghubungkan Sungai Pua dan Tanjung Mutuih diatas Sungai Batang Piaman
terwujud sudah, dimana hal demikian sudah sangat lama jadi impian
masyarakatnya.
Bahkan, jauh sebelum Ali Mukhni jadi Bupati Padang
Pariaman, masyarakat Sungai Pua Tanjung Mutuih amat sangat berharap
adanya jalan dan jembatan yang memadai. Dengan adanya jalan dan
jembatan, akses masyarakat terbuka lebar. Segala urusan jadi lancar,
tentunya ekonomi warga semakin tumbuh dengan sendirinya.
Singgalang yang menelusuri kampung tersuruk bersama Erman Sikumbang,
tokoh masyarakat Batang Piaman Gadang, Jumat lalu merasa terkejut.
Pasalnya, Erman Sikumbang yang mengemudikan mobilnya langsung cikin dari
arah Barangan menuju Sungai Pua Tanjung Mutuih, tempat berakhirnya
penelusuran itu. "Dari Ambacang Gadang ke Kampuang Sikumbang, Korong
Sungai Pua Tanjung Mutuih baru lima hari ini selesai diaspal," kata Alfa
Edison, anggota DPRD Padang Pariaman dari NasDem, yang kebetulan juga
warga Sungai Pua Tanjung Mutuih.
"Dari awal-awal pengaspalan,
saya mintak masyarakat tidak membuat 'polisi tidur' di jalan yang sudah
mulus ini. Dan Alhamdulillah, terbukti dari Barangan sampai ke Kampuang
Sikumbang jalan mulus ini tak satupun hambatannya. Namun, tentunya para
pengguna jalan, baik yang mengendarai mobil maupun motor kita harapkan
untuk selalu berhati-hati. Jangan terlalu ditampakan gadang hati
menyambut kehadiran jalan yang telah dibangun Pemkab Padang Pariaman
ini," ujar Alfa Edison yang juga mantan Walinagari Koto Dalam itu.
Jalan itu tembus ke Batang Piaman Katiak, Nagari Gunuang Padang Alai,
dan Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur. Hanya tinggal
melanjutkan aspalnya saja lagi. Tentunya pembangunan itu tidak bisa
sekali jadi. Harus beransur-ansur. "Yang jelas, masyarakat Sungai Pua
Tanjung Mutuih sangat berterima kasih paka Pemkab Padang Pariaman
dibawah kendali Bupati Ali Mukhni, yang saat ini juga telah oke untuk
diusung oleh Partai NasDem jadi calon bupati kembali," tambahnya.
Sekarang, yang perlu jadi perhatian lagi, adalah jembatan Bakuang yang
menghubungkan Ambacang Gadang - Buluah Apo dan Tonyok. Saat Singgalang
akan melewati jembatan itu, ada sebuah pic up yang nyaris jatuh, akibat
sebagian lantai jembatan yang terbuat dari kayu itu pada lapuk. Mobil
itu membawa padi dari arah Buluah Apo ke Ambacang Gadang. Singgalang
bersama Erman Sikumbang ikut membantu mengeluarkan mobil itu. Terpaksa
sebagian padi diturunkan, mobil di dorong bersama-sama, sehingga sampai
di balik jembatan.
"Terima kasih banyak, pak," kata sopir mobil
itu. Jembatan kecil itu memang telah lama dibangun pemerintah. Lantainya
dari kayu balok besar yang sebagian besar sudah lapuk dimakan usia,
berhujan berpanas tiap harinya. "Saat mobil pemadam kebakaran lewat
jembatan ini seminggu yang lampau, hampir pula terpuruk rodanya. Untung
sopirnya sigap, sehingga bisa tembus ke seberang," kata sejumlah pemuda
kampung itu yang ikut membantu mobil tadi. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar