Lima Tahun Mendatang
Antara Mothia Azis dan Yulizar Yakub Paling Cocok Dampingi Ali Mukhni
Padang
Pariaman---Siapa diantara tokoh yang akan mendampingi Bupati Ali Mukhni
periode lima tahun kedepan, tampak semakin jelas dan semakin
mengerucut. Awalnya, disebut puluhan nama yang beredar di Dapil III dan
IV daerah itu. Sekarang, lebih kecil lagi, yakni Lubuk Alung sekitarnya
dan Enam Lingkung sekitarnya. Maka bersiap-sialah tokoh masyarakat yang
ada di dua wilayah demikian.
Dan memang, tokoh yang punya
keinginan untuk jadi wakil Ali Mukhni dalam Pilkada tahun ini, juga
banyak beredar di Dapil III dan IV Padang Pariaman itu. Sebab, Ali
Mukhni yang saat ini berpasangan dengan Damsuar berasal dari Dapil II
Padang Pariaman. Sangat wajar dan pantas untuk wakil bupati periode
mendatang, wakilnya berasal dari dari dua wilayah tersebut. Partai
NasDem daerah itu telah memasang kuda-kuda lebih awal. Tiga calon bupati
yang diusulkannya, satu diantaranya Ali Mukhni. Dan tiga pula calon
wakil, sengaja ketiganya diputuskan dari Dapil III, yakni Mothia Azis
Datuak Nan Basa, Alfikri Mukhlis, dan Suhatri Bur.
Mungkinkah Ali
Mukhni akan diusung oleh Partai NasDem nantinya? Segala kemungkinan
tentu bisa saja terjadi. Apalagi, NasDem memandang Ali Mukhni saat ini
adalah calon bupati yang paling tinggi elektabilitasnya diantara sekian
banyak calon bupati yang akan maju nantinya.
Analisa berbagai
pihak, dari tiga orang calon wakil bupati yang ditetapkan NasDem Padang
Pariaman, ternyata Mothia Azis, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman yang
mewakili partai pimpinan Surya Paloh itu tampil sebagai anak emas.
Mantan Walinagari Lubuk Pandan dua periode dan pernah jadi Ketua Forum
Walinagari Padang Pariaman itu sebenarnya tidak punya syahwat politik
kekuasaan, seperti kebanyakan tokoh lainnya. Dia termasuk tokoh di Dapil
III.
Mothia Azis hanya mengikuti irama pergolakan politik lokal
Padang Pariaman bagaikan air mengalir saja. Seandainya tidak ada
kewajiban di partainya untuk mendaftar, maka Mothia Azis tidak akan
pernah menonjolkan dirinya untuk jadi pemimpin di eksekutif tersebut.
"Saya tidak punya ambisius untuk jadi Wabup. Namun, karena ini dorongan
dari banyak kawan-kawan, dan dari partai sendiri, maka saya beranikan
diri untuk mendaftar," kata dia, saat ditanya Singgalang.
Hari
terus berjalan. Mothia Azis ternyata tidak lagi sendirian dalam Partai
NasDem. Dibalik itu, dia dapat dukungan moril yang penuh dari Forum
Walinagari Padang Pariaman untuk bisa mencapai puncak, jadi wakil bupati
mendapingi Bupati Ali Mukhni pada periode kedua di Padang Pariaman.
Dukungan moril dari forum itu bukan untuk main-main. "Kami semua
walinagari serius untuk itu. Sekarang, kami telah bagi tugas. Sebagian
menghadap untuk Ali Mukhni membicarakan kesuksesan ini, dan sebagian itu
melakukan lobi-lobi ke partai politik yang akan mendukung dan mengusung
nantinya," kata Ketua Forum Walinagari Padang Pariaman, Nusirwan Nazar.
Sementara, untuk Lubuk Alung sekitarnya yang disebut-sebut akan
mendampingi Ali Mukhni, muncul dua nama. Mereka; Yulizar Yakub, mantan
Kepala BPN Padang Pariaman yang saat ini menjabat Sekretaris Kanwil BPN
Provinsi Bangka Belitung, dan Jaya Isman Datuak Gadang, seorang niniak
mamak dalam Nagari Lubuk Alung yang berkarir di Samsat Kota Padang.
Kedua nama itu sebenarnya sama-sama punya kekuatan yang luar biasa untuk
mendokrak perolehan suara dalam Pilkada nantinya.
Yulizar Yakub,
adalah tokoh yang lahir dan besar di Lubuk Alung. Sebelum punya nama di
berbagai BPN di sejumlah daerah di Sumatera Barat, Yulizar Yakub
merintis karirnya di dunia wartawan dulunya. Dia dekat dengan semua
pihak di Lubuk Alung sekitarnya dan Padang Pariaman. Dalam forum Lubuk
Alung baiyo-iyo menyongsong Pilkada 2015, nama Yulizar Yakub ikut
mewarnai dan disebut-sebut siap untuk melangkah melanjutkan pembangunan
Padang Pariaman yang dia cintai.
Saat bersua Singgalang beberapa
waktu lalu, tokoh yang suka memelihara kumis ini hanya senyum-senyum
saja. "Kan pendaftaran bakal calon belum ditutup. Malah salah seorang
tokoh PDI Perjuangan Padang Pariaman baru saja mengontak saya, untuk
bisa mendaftar di partai. Kita lihat saja dulu permainan ini," kata dia.
(damanhuri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar